FaktualNews.co

Nekat Bunuh Bapak Kandung, Karena Terlilit Utang Bank dan Online

Kriminal     Dibaca : 690 kali Penulis:
Nekat Bunuh Bapak Kandung, Karena Terlilit Utang Bank dan Online
FaktualNews,co/Muhammad Hatta
Tim Forensik Polda Jatim membongkar lubang di bawah tempat shalat di rumah warga Dusun Juroju, Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo, Jember, yang diduga untuk mengubur korban pembunuhan

JEMBER, FaktualNews.co – Kasus pembunuhan mengecor seorang pria di bawah musala yang dilakukan oleh istri dan anak kandungnya sendiri, terungkap sebuah alasan hingga terjadinya tindakan keji itu.

Selain atas dasar dendam asmara yang dialami Busani (45) terhadap suaminya Sugiyono (51), Bahar (26) anak kandung dan juga sang eksekutor, mengakui alasan melakukan pembunuhan, karena terlilit utang di bank. Selain itu, juga diketahui melakukan pinjaman online.

Namun demikian, polisi belum mau mengungkap berapa besaran utang yang dimiliki tersangka. Ini karena pihak berwajib, masih mengumpulkan keterangan dari bank, serta mengumpulkan data dari pinjaman online.

“Pelaku sengaja melakukan pembunuhan berencana (terhadap bapak kandungnya sendiri), untuk mendapatkan manfaat warisan, guna melunasi utang terutama tersangka BHR (Bahar),” kata Kapolres Jember, AKBP Alfian Nurrizal, saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Senin (11/11/2019) pagi.

Terkait total utang yang dimiliki tersangka, pihaknya masih enggan mengungkapkan.

“Karena kami masih meminta data dari bank swasta yang dimiliki kedua tersangka. Juga ada beberapa (informasi) data dari tempat pinjaman lain, karena ada utang piutang yang dilakukan secara online,” ungkapnya.

Terkait keterangan saksi lainnya, yang merupakan rekan Bahar dan sempat membantu untuk merenovasi rumah.

“Keterlibatan saksi N adalah hanya lebih menegaskan adanya kecurigaan, saat membantu merenovasi rumah, kenapa ada bagian tanah yang gembur?,” kata Alfian.

Saat itu, hanya dijelaskan oleh Bahar, bahwa tanah yang gembur itu karena bekas lencak (tempat duduk dari bambu).

“Hanya itu saja, dan tidak mengetahui terkait pembunuhan ataupun adanya korban yang dipendam di bawahnya,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Arief Anas