FaktualNews.co

Ruang Kelas SDN Dukuhklopo Jombang Roboh, LP2A: Ini Kabar Buruk Dunia Pendidikan

Pendidikan     Dibaca : 850 kali Penulis:
Ruang Kelas SDN Dukuhklopo Jombang Roboh, LP2A: Ini Kabar Buruk Dunia Pendidikan
FaktualNews.co/benny hendro
Pekerja membershian puing-puing yang berserakan usai atap ruang kelas robih.

JOMBANG, FaktualNews.co -Kasus ambruknya bangunan satu ruang kelas SDN Dukuhklopo, Kecamatan Peterongan, Jombang,
dinilai sebagai kabar buruk bagi dunia pendidikan.

Pernyataan tersebut dipaparkan Ketua Lembaga Perlindungan Perempuan dan Anak (LP2A) Kabupaten Jombang, Muhammad Sholahuddin.

Menurutnya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) harus segera melakukan evaluasi dan identifikasi terhadap kondisi bangunan sekolah-sekolah di Jombang yang rawan ambruk dan harus segera dilakukan rehabilitasi.

“Ini pelajaran penting bagi Dindikbud. Ini kabar buruk dunia pendidikan dan ini menjadikan sebuah kekhawatiran semua pihak khususnya wali murid,” kata Sholahudin, senin (11/11/2019).

Sholahudin berfpendapat, masih untung tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa itu.

“Kalau sampai menimbulkan korban luka ataupun korban jiwa tentu ranahnya ke pidana dan pihak-pihak terkait akan dimintai pertanggung jawaban,” kata Muhammad Sholahuddin.

Dindikbud, kata Sholahuddin, harus segera melakukan pendataan dan juga berupaya memperbaiki gedung-gedung sekolah yang rusak melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemerintah Pusat dan juga APBD Kabupaten Jombang

Ditambahkan, ketika kerusakan itu tidak segera dibenahi atau dilakukan renovasi, maka akan semakin bertambah, apalagi sudah memasuki musim penghujan dan angin kecang yang dikhawatirkan akan memperburuk kondisi gedung sekolah yang rusak.

Sebab saat ini bisa saja ada beberapa gedung sekolah di Jombang yang masuk kategori ringan, sedang sampai dengan kategori rusak parah dan harus segera dilakukan rehab bangunan.

“Dalam hal ini saya berharap agar semua stakeholder pendidikan harus proaktif dalam mengajukan dan melaksanakan perbaikan sekolah-sekolah yang kurang layak. Baik dari pihak pemerintah kabupaten, pihak sekolah, maupun orangtua murid,” pungkas Sholahuddin.

Diberitakan, atap bangunan satu ruang kelas SDN Dukuhklopo, Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang roboh. Tidak ada korban jiwa karena karena ruangan tersebut dalam keadaan kosong.

Sunaryo, guru setempat mengatakan, ruang kelas ambruk, Minggu (10/11/2019).

Menurutnya, ruangan kelas yang ambruk tersebut memang sudah tidak ditempati sejak dua tahun lalu, lantaran bangunannya sudah rusak parah.

Pihak sekolah sudah mengajukan usulan rehabilitasi atau perbaikan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, setempat. Namun hingga sekarang tak kunjung direalisasi atau disetujui.

“Kalau tidak salah sudah tiga kali mengajukan usulan agar dilakukan rehabilitasi. Namun sampai sekarang belum direspon, sampai kemudian roboh,” kata Sunaryo.

Menurutnya, kondisi atap, termasuk kuda-kudanya itu kayunya yang sudah lapuk.

Tanda-tanda kerusakan itu sudah kelihatan dan pihaknya sudah melaporkan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang.

Oleh karena belum ada respon, seiring berjalannya waktu, kondisi ruangan semakin lama semakin rusak.

“Akhirnya ruangan itu tidak digunakan, semakin lama juga semakin rusak. Hingga pada akhir September, kuda-kudanya patah dan akhirnya roboh kemarin itu,” ujarnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah