FaktualNews.co

Ruang Kelas SDN Dukuhklopo Roboh, Komisi D DPRD Jombang Segera Panggil Dindikbud

Pendidikan     Dibaca : 730 kali Penulis:
Ruang Kelas SDN Dukuhklopo Roboh, Komisi D DPRD Jombang Segera Panggil Dindikbud
FaktualNews.co/anggit puji widodo
Ruang Kelas I SDN Dukuhklopo Kecamatan Peterongan Jombang yang roboh, sedang dibersihkan para pekerja.

JOMBANG, FaktualNews.co-Ruang Kelas I SDN Dukuhklopo di Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, roboh. Ruang kelas itu sudah dua tahun tidak digunakan kegiatan belajar-mengajar karena kondisinya rusak parah.

Mengomentari ini, Wakil Ketua Komisi D (bidang kesejahteraan, pendidikan, keagamaan, dan ketenagakerjaan) DPRD Jombang, Syarif Hidayatullah, menyayangkan kurangnya perhatian dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Jombang.

Dia meminta jangan sampai hal seperti ini terulang kembali. Menurutnya, sudah seharusnya pihak Disdik melakukan pengawasan serta berani untuk turun ke bawah.

“Sudah seharusnya mendapat perhatian lebih, apalagi ini sudah lama. Unit pendidikan memang harus diperhatikan lebih,” ucapnya, Senin (11/11/2019).

Syarif Hidayatullah atau akrab disapa Gus Sentot, mengatakan, pihak Dindikbus harus merespon secara cepat setiap laporan dari unit-unit pendidikan yang ada di Kabupaten Jombang.

Politikus Partai Demokrat ini menuturkan, Dindikbud juga harus berani mengambil langkah untuk terjun langsung ke lapangan.

“Laporan dari setiap kepala sekolah ke dinas harus direspon dengan baik dan juga segera cek, turun turun langsung ke lapangan untuk melihat kondisi dari setiap unit pendidikan,” ujarnya.

Atas kejadian yang memprihatinkan ini, Gus Sentor akan mengatur waktu untuk bertemu dengan Dindikbud.

“Jelas kita akan evaluasi bersama nantinya, jangan sampai kejadian ini terulang lagi, kita tidak mau kembali terjadi apalagi memakan korban, jangan sampai,” kata dia.

Atap bangunan ruang kelas 1 SDN Dukuhklopo, Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang roboh. Tidak ada korban jiwa karena karena ruangan tersebut dalam keadaan kosong.

Sunaryo, guru setempat mengatakan, ruang kelas ambruk, Minggu (10/11/2019).

Menurutnya, ruangan kelas yang ambruk tersebut memang sudah tidak ditempati sejak dua tahun lalu, lantaran bangunannya sudah rusak parah.

Pihak sekolah sudah mengajukan usulan rehabilitasi atau perbaikan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, setempat. Namun hingga sekarang tak kunjung direalisasi atau disetujui.

“Kalau tidak salah sudah tiga kali mengajukan agar dilakukan rehabilitasi. Namun sampai sekarang belum direspon, sampai kemudian roboh,” kata Sunaryo, Senin (11/11/2019).

Penulis: Anggit Puji Widodo

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah
Tags