FaktualNews.co

Bandeng Seberat 7,66 Kilogram di Sidoarjo Juara Kontes Bandeng Kawak, Besok Malam Dilelang

Peristiwa     Dibaca : 783 kali Penulis:
Bandeng Seberat 7,66 Kilogram di Sidoarjo Juara Kontes Bandeng Kawak, Besok Malam Dilelang
Faktualnews/Nanang
Caption: petugas gabungan, saat mengawasi sejumlah tempat hiburan dan karaoke di eks lokalisasi GS Situbondo.

SIDOARJO, FaktualNews.co-Bandeng berusia 8 tahun dinobatkan sebagai juara satu dalam kontes ‘Bandeng Kawak’ yang digelar Dinas Perikanan Kabupaten Sidoarjo guna memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Selasa (12/11/2019) petang.

Bandeng seberat berat 7,66 kilogram dan panjang 85,5 sentimeter adalah bandeng asal tambak Tegalsari, Kecamatan Jabon, milik Mohammad Sanaji, warga RT 04, RW 01, Desa Kalidawir, Kecamatan Tanggulangin.

Kemudian, bandeng milik Mustofa dengan berat bandeng 6,64 Kg berusia 6 tahun dinobatkan sebagai juara dua.

Lalu juara ketiga adalah bandeng milik Ilyas seberat 6.54 Kg dengan usia 7 tahun. Terakhir, milik Sutriman seberat 5,85 Kg dengan usia 8,5 tahun.

Mohammad Sanaji, juara satu kontestasi bandeng kawak mengaku bersyukur bandeng yang diikutkan meraih juara. “Kami bersyukur,” ucapnya kepada FaktualNews.co.

Menurut dia, bandeng yang diikutkan dalam kontes tersebut merupakan bandeng yang sudah dibudidayakan secara khusus untuk diikutkan dalam kontes bandeng kawak yang digelar setiap tahun.

“Ini memang sudah kami persiapkan, mana bandeng yang sekiranya bisa dibesarkan hingga berusia bertahun-tahun dan kondisinya tetap sehat,” akunya.

Sanaji tidak memungkiri pemeliharaan bandeng kawak tersebut memiliki kerumitan tersendiri dibandingkan dengan bandeng-bandeng lainnya.

“Misalkan ya, kalau airnya agak keruh sedikit dan tidak cepat diganti maka bandeng akan mati,” jelas juragan tambak yang mengaku masih memiliki stok 6 ekor bandeng kawak itu.

Plt Kepala Dinas Perikanan Sidoarjo M Bachruni Ariyawan menambahkan, bandeng kawak yang ikut kontestasi itu bukan sembarang bandeng.

Menurut dia, ada beberapa syarat diantaranya bandeng tersebut haruslah bandeng dari tambak Kabupaten Sidoarjo.

“Bandeng tidak memiliki cacat fisik dan kami survei dulu sebelum ikut kontes. Baru setelah itu diperbolehkan ikut kontes lalu ditimbang yang dilakukan secara terbuka. Itu yang terberat yang menang,” jelasnya.

Bandeng kawak yang menang tersebut akan dilelang secara terbuka di Alun-alun Kabupaten setempat. “Besok, Rabu (13/11/2019) malam, akan dilelang secara terbuka,” ungkap Bupati Saiful Ilah ketika menyaksikan kontes bandeng kawak tersebut.

Bupati mengungkapkan tradisi lelang bandeng kawak ini sudah berlangsung selama 57 tahun di Kabupaten Sidoarjo, atau tepatnya sejak pertama kali diadakan pada 1962, pada masa Bupati R Samadikoen.

Ia berharap, dari tahun ke tahun tradisi lelang tersebut semakin inovatif dan bukan sekadar event tahunan.

“Semoga lelang besok malam itu bisa menghasilkan dana yang lebih banyak dari tahun sebelumnya. Sehingga, bisa memberikan semangat bagi petani tambak untuk memajukan industri ikan di Sidoarjo.” pungkas pejabat yang akrab disapa Abah Ipul itu.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah
Tags