FaktualNews.co

Cari Bagian Tulang yang Ditemukan, Polresta Mojokerto Sisir Sungai Brangkal

Peristiwa     Dibaca : 1016 kali Penulis:
Cari Bagian Tulang yang Ditemukan, Polresta Mojokerto Sisir Sungai Brangkal
FaktualNews.co/Amanullah/
Anggota Polresta Mojokerto saat melakukan penyisiran sungai Brangkal.

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Terkait dengan penemuan potongan tulang manusia di pinggir sungai Nrangkal, Mojokerto, pada 5 Oktober lalu. Polresta Mojokerto, melakukan penyisiran mencari bagian tubuh lain dari potongan tubuh yang ditemukan sebelumnya.

Kasat Reskrim Polresta Mojokerto, AKP Ade Warokka mengatakan, tes uji laboratorium menyatakan, jika potongan tulang yang ditemukan di sungai Brangkal tepatnya di Jalan Riyanto, Lingkungan Mengelo, Kelurahan Prajurit Kulon, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto adalah tulang manusia.

Karena itu, pihaknya bersama jajaran Satreskrim, Sabhara, Dokes, serta unit Identifikasi, Polresta Mojokerto langsung melakukan penyisiran sungai Brangkal di sepanjang 500 meter ke sisi selatan dan utara sungai. Terlebih di sekitar lokasi tulang ditemukan.

“Hari ini kami melakukan penyisiran untuk upaya mendapatkan kemungkinan ada kerangka atau tulang-tulang lain dari bagian tulang yang ditemukan pada 5 Oktober 2019 lalu,” kata Waroka, Selasa (12/11/2019).

Dikatakan, selain memastikan tulang tersebut adalah tulang manusia, Hasil uji forensik, pemilik tulang itu berjenis kelamin laki-laki. Pada saat meninggal diperkirakan usianya sekitar 40 tahun.

“Korban, kita perkirakan meninggal pada tahun 2004 yang lalu. Hal itu dikuatkan dari hasil pemeriksaan saksi mata Muhammad Sofi Abdillah, yang kali pertama menemukan potongan tulang tersebut,” ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan, Sofi mengaku, sudah mengetahui keberadaan tulang tersebut sejak beberapa tahun silam.

“Saat itu, dia masih duduk di bangku sekolah dasar dan saat ini saksi mata sudah duduk dibangku SMA. Jadi sudah 6 tahun yang lalu. Nah bulan lalu, dia kembali ke tempat itu dan menemukan kerangka tersebut. Dari laporan itu kemudian kita tindak lanjuti,” jelasnya.

Sementara itu, dalam penyisiran ini, polisi kembali menemukan dua buah potongan tulang. Namun demikian, tulang tersebut diduga kuat bukan bagian dari kerangka manusia. Melainkan potongan tulang hewan. Hal itu diketahui dari ukuran tulang yang jauh lebih besar dari tulang manusia.

Meski tak menemukan hasil dalam penyisiran kali ini, serta minimnya informasi, Warokka mengaku bakal tetap mendalami temuan ini. Termasuk mengecek dengan temuan tengkorak kepala di sungai Canggu, di Dusun Balongsono, Desa Canggu, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, pada September 2018 lalu.

“Kami juga mengimbau kepada masyarakat jika ada yang kehilangan keluarganya, dengan ciri-ciri yang saya sampaikan tadi, dan perkiraan hilang di tahun 2004, silahkan melapor ke kami. Nanti akan kita lakukan tes DNA untuk mencocokan,”pungkas Warokka..

Sebelumnya, potongan tulang ditemukan warga di pinggir sungai Brangkal, Jalan Riyanto, Lingkungan Mergelo, Kelurahan Prajurit Kulon, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto. RSU Dr Wahidin Sudirohusodo Kota Mojokerto, berhasil mengidentifikasi jenis dan bentuknya.

Yakni tulang pelvis (panggul), tulang clavicula (selangka), tulang, tulang rusuk, tulang genu (sendi), tulang cruris (tungkai) dan tulang shoulder (bahu). Potongan tulang manusia yang terdiri dari beberapa bagian dan buah tersebut dalam kondisi hangus.

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin