Pemuda Epilepsi di Panarukan Meninggal Tenggelam di Sungai
SITUBONDO, FaktualNews.co – Warga Desa Paowan, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo dihebohkan dengan penemuan mayat berkelamin laki-laki yang tersangkut batu di sungai.
Belakangan diketahui mayat itu adalah Bayu (22) yang dikenal memiliki riwayat epilepsi. Diduga dia meninggal karena tenggelam akibat epilepsinya kambuh.
Kehebohan warga dimulai pada sekitar pukul 10.00 WIB, ketika Maryono pergi ke sungai untuk buang hajat. Baru sampai di sungai dia dikagetkan dengan pemandangan aneh. Seorang pria dalam kondisi menelungkup dan mengapung tersangkut batu.
Mengetahui hal itu, Maryono langsung memberitahukan kepada aparat Desa Paowan. Selanjutnya, penemuan mayat tersebut dilaporkan ke Mapolsek Panarukan, Kabupaten Situbondo.
“Saat hendak BAB di sungai, saya melihat ada sesosok mayat pria mengapung. Karena takut saya langsung lari dan melaporkan ke aparat desa,” ujar Maryono, Selasa (12/11/2019).
Kapolsek Panarukan, Iptu Sudpendi, mengatakan, berdasarkan keterangan salah seorang kerabat korban, Bayu mempunyai latar belakang penyakit epelepsi.
”Diduga kuat saat korban mandi di sungai, penyakit epelepsinya kumat, sehingga korban langsung tenggelam,”ujar Iptu Sudpendi.
Menurutnya, karena di sekujur tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan, setelah dievakuasi jasad korban langsung diserahkan kepada keluarganya untuk di makamkan.
”Korban murni meninggal dunia karena penyakit epelepsi yang dideritanya kambuh,”pungkasnya.
