FaktualNews.co

Sherly Annavita Berbagi Motivasi dengan Mahasiswa IAIN Madura

Peristiwa     Dibaca : 2553 kali Penulis:
Sherly Annavita Berbagi Motivasi dengan Mahasiswa IAIN Madura
FaktualNews.co/mulyadi
Millennial influencer Sherly Annavita berbagi semangat dan motivasi dengan ratusan mahasiswa IAIN Madura

PAMEKASAN, FaktualNews.co-Millennial influencerSherly Annavita berbagi semangat dan motivasi dengan ratusan mahasiswa IAIN Madura dalam seminar nasional bertajuk ‘Mau Dibawa Kemana Generasi Muda di Era 4.0?’ di Auditorium IAIN Madura Jalan Panglegur Tlanakan Pamekasan, Rabu (13/11/2019).

Dalam kesempatan itu, Sherly Annavita mengajak mahasiswa IAIN Madura sebagai generasi muda untuk terus semangat belajar sebagai bekal menjadi pemimpin di masa depan.

Perempuan asal Aceh ini menekankan agar generasi milenial menjadi yang terbaik di setiap bidang.

“Kalau hanya ada 1.000 pemuda yang menjadi bagian dari perubahan, maka jadilah 10 di antaranya. Kalau ada 1.000 alasan untuk menunda, maka buatlah 1001 alasan untuk memulainya hari ini,” ucap Sherly, disambut aplaus meriah.

Perempuan yang berulang tahun setiap 12 September ini, membakar semangat mahasiswa untuk berani menyuarakan pendapat. Menurutnya, problematika di Indonesia sebenarnya terletak pada fondasinya.

Infrastrukturnya memang berkembang pesat. Namun, pemerintah perlu meningkatkan efektivitas dan produktivitas dalam sektor produksi.

Sherly menilai, Indonesia punya sumber daya manusia (SDM) yang memadai, namun tidak produktif. Dampaknya terlihat pada kegiatan ekspor yang sembarangan.

“Akhirnya negara lain yang mengolah, kita impor dengan selisih harga yang sangat jauh. Memang benar Indonesia maju sebab didorong oleh sifat konsumtif rakyatnya,” kata perempuan usia 27 ini.

Lulusan S1 pada 2014 dari jurusan Hubungan Internasional Universitas Paramadina Jakarta ini menambahkan, generasi milenial harus punya visi yang baik pribadi, menata masa depan.

Dengan demikian, kondisi bangsa ini akan berubah ke arah lebih baik.

“Kalau kita sama-sama bergerak, pasti akan bertemu lagi kelak. Tetapi kalau tidak bertemu lagi, pasti ada salah satu dari kita berhenti bergerak. Sedangkan, kita tidak tahu di masa mendatang, bisa jadi saya yang duduk di kursi dan mendengarkan teman-teman berdialog,” tandasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah