FaktualNews.co

Unik, Jasa Fotokopi di Jember Ini Terima Pembayaran dengan Sampah

Lingkungan Hidup     Dibaca : 1983 kali Penulis:
Unik, Jasa Fotokopi di Jember Ini Terima Pembayaran dengan Sampah
FaktualNews.co/hatta
Meliana saat menimbang sampah yang digunakan membayar jasa foto kopi.

JEMBER, FaktualNews.co-Sebuah usaha jasa fotokopi di Jember menggunakan sampah sebagai alat pembayaran. Lokasinya di Jalan Kalimantan 4 Nomor 2A Kelurahan/Kecamatan Sumbersari ini. Memberlakukan sistem sejak enam bulan terakhir ini.

Sistem pembayaran yang unik ini dilakukan sebagai bentuk kampanye kesadaran akan cinta lingkungan kepada masyarakat luas.

Setiap harinya, tempat jasa fotokopi yang lokasinya masuk dalam gang sejauh 25 meter ini, menerima sejumlah mahasiswa, pelajar, ataupun masyarakat yang membutuhkan jasa fotokopi.

Namun tidak melulu untuk pembayaran jasa fotokopi, dia juga menerima pengumpulan sampah dari warga, dan sang penabung bisa mendapat uang dari jumlah sampah yang dikumpulkan.

Cuma sampah yang diterima tidak sembarangan. Yang diterima jenis sampah yang punya nilai ekonomis.

“Tapi jika ada sampah lain, seperti bungkus mi instan, tetap kami terima dan hitung sesuai spesifikasinya, kemudian kami jual kepada pengepul atau pengrajin dari bungkus mi instan itu,” kata Meliana, penjaga tempat jasa fotokopi tersebut, Rabu (13/11/2019).

Meliana mengkisahkan, ide jasa fotokopi yang membayarnya menggunakan sampah itu, berawal dari rasa peduli terhadap lingkungan.

“Jadi pemilik tempat fotokopi ini, Bu Dina, guru di SMAK Santo Paulus, memang peduli akan lingkungan. Awalnya mengedukasi masyarakat, agar mau peduli dengan lingkungan, dan memanfaatkan sampah dengan baik,” jelasnya.

Enam bulan lalu muncul ide pembayaran dengan sampah ini, dan kita sosialisasikan. “Harganya macam-macam. Kertas dihargai Rp 1.500 per kilogram, botol bekas berlabel Rp 3.000 dan tidak berlabel bisa mencapai Rp 6.000 per kilogram,” ungkapnya.

Selain bisa ditukar dengan jasa pembayaran foto kopi, hasil sampah jika ditotal juga bisa dirupiahkan. “Sehingga bisa memberikan manfaat ekonomi,” katanya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah
Tags