FaktualNews.co

Isrel Bombardir Gaza, 32 Meninggal 100 Terluka

Internasional     Dibaca : 1043 kali Penulis:
Isrel Bombardir Gaza, 32 Meninggal 100 Terluka
FaktualNews.co/Istimewa
Warga menghadiri pemakaman Raafat Ayyad dan anaknya Islam Ayyad and Emir Ayyad yang tewas dalam serangan udara Israel ke Gaza pada 13 November 2019. (Mustafa Hassona - Anadolu Agency)

GAZA, FaktualNews.co – Setidaknya 32 warga Palestina tewas akibat serangan tentara Israel di Jalur Gaza selama dua hari, kata Kementerian Kesehatan Palestina dalam sebuah pernyataan, Rabu (13/11/2019) malam.

Anadolu Agency hari ini   (Kamis, 14/11/2019) melansir, Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan bahwa 100 orang lainnya, termasuk 30 anak-anak dan 13 wanita, terluka dalam rangkaian serangan tersebut.

Pada Rabu pagi, sayap bersenjata kelompok Jihad Islam Brigade Al-Quds mengatakan salah satu komandan lapangannya tewas dalam serangan Israel.

Sebelumnya, tentara Israel mengatakan angkatan udaranya menyerang pasukan Jihad Islam yang mencoba menembakkan roket ke Israel dari Jalur Gaza utara.

Dalam sebuah pernyataan, tentara Israel mengatakan bahwa 250 roket telah diluncurkan dari Jalur Gaza menuju Israel sejak Selasa pagi.

Layanan ambulans resmi Israel, yang dikenal sebagai Bintang Merah David, mengatakan 44 warga Israel mengalami luka ringan karena roket yang diluncurkan dari Gaza ke daerah selatan Israel.

Sirene terdengar di kota-kota selatan Israel Ashkelon dan Sderot.

Situasi di Gaza memanas pada Selasa pagi setelah serangan udara Israel menewaskan Bahaa Abu al-Atta, komandan kelompok perlawanan Jihad Islam, serta istrinya Asmaa Abu al-Atta (39).

Pesawat tempur Israel juga meluncurkan serangan udara yang menargetkan anggota Jihad Islam Akram al-Ajouri di Damaskus, ibu kota Suriah.

Dua orang, termasuk putra al-Ajouri, tewas dan 10 lainnya terluka, tetapi pemimpin Jihad Islam itu selamat tanpa cedera.

Sebagai balasan atas pembunuhan Abu al-Atta, sayap militer Jihad Islam Brigade Quds mengumumkan peluncuran puluhan roket ke kota-kota Israel, di mana Israel merespons dengan serangan udara di Jalur Gaza.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh
Sumber
Anadolu Agency