NIK Kembar dengan Orang Lain, Diketahui Saat Urus Nomor Rekening
PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Ivan Dwi Setiawan (19) hingga kini belum bisa menyerahkan nomor rekening yang diminta perusahaan tempatnya bekerja. Sebab, permohonan remaja yang tinggal di Dusun Pakis Jaya, RT 02 RW 04, Kelurahan Kedungasem, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, tidak bisa diproses oleh bank.
Alasannya, Nomor Induk Kependudukan (NIK) bujangan yang biasa dipanggil Ivan tersebut, sama persis dengan NIK Julang Abdala Tanzil yaitu, 3574020206980003.
Remaja yang kelahirannya sama dengan Ivan yakni, Probolinggo, 02/06/1998, tinggal di Wilis Indah II, Jalan Raya nomor 18 RT 5 RW 7, Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.
Lantaran NIK-nya kembar, pihak bank tidak dapat memproses kartu ATM yang diminta bank. Saat dikonfirmai di rumahnya, Anik orang tua Ivan mengaku, telah melapor ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil). Namun hingga kini belum ada jawaban.
“Sekitar 3 bulan yang lalu kami melapor ke Catatan Sipil. Sampai sekarang nggak ada jawaban,” ujarnya, kamis (14/11/2019) siang.
Karenanya, perempuan yang dikaruniai 3 anak tersebut kebingungan. Anik akan mengurus sendiri agar persoalan KTP anak keduanya tersebut selesai. Namun, ia tidak dapat melaksanakan keinginannya lantaran tidak mengetahui jalurnya.
“Ya, sampai bosan menunggu. Kami ingin KTP anak saya cepat selesai. Tapi kami mau ngurus kemana. Katanya, kalau soal NIK pemerintah pusat yang membuat,” jalasnya.
Meski nomornya sama dengan milik warga Kediri, namun Ivan mengantongi KTP yang dicetak Dispendukcapil setempat. Ivan memiliki KTP saat pemilihan wali (Pilwali) Kota Probolinggo dan pemilihan Gubernur Jatim serentak 2018 yang lalu.
“Saat itu tidak ada masalah. Bahkan, saat Pilpres dan Pileg juga tidak bermasalah. Tahunya kalau nomornya kembar dengan orang lain, saat ngurus ATM,” pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Anik menyebut kalau Ivan, putra keduanya tidak ada di rumah. Ia tengah bekerja di PT AFU, perusahaan atap gelombang yang berdomisili di jalan Anggrek, Kelurahan Mayangan, Kota Probolinggo.
“Ivan kerja sekarang. Di pabrik Asbes Mayangan. Nanti jam 5 sore datang. Baru setahun bekerja. Diminta nomor rekening oleh perusahaannya. Ternyata tidak bisa,” pungkasnya.
Terpisah, Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk pada Dispendukcapil, Heni Toufik mengaku, tidak mengetahui jika NIK Ivan sama atau kembar dengan warga Kediri. Mengingat, yang bersangkutan belum melapor.
“Kata siapa sudah lapor 4 bulan yang lalu. Kalau Ivan melapor ke kantor, satu hari selesai,” tegasnya.
Menurutnya, tidak hanya NIK Ivan yang sama persis. Hal tersebut juga dialami ratusan warganya, namun seluruhnya sudah diatasi. Mengingat, warga yang NIK-nya sama dengan orang lain, melapor ke kantor Dispendukcapil.
“Banyak NIK yang seperti itu. Itu urusan mudah dan sehari selesai. Asal yang bersangkutan datang ke mall pelayanan perizinan. Kami urus secepatnya. Tinggal kroscek dengan Dispendukcapil. NIK siapa yang asli. Ya, salah satu dari mereka nanti NIK-nya diganti atau diperbarui,” pungkasnya.
