Pengobatan Gratis di Rail Clinic Milik PT KAI di Stasiun Babat, Lamongan

LAMONGAN, FaktualNews.co – PT KAI menggelar penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan gratis pada masyarakat di Rail Clinic atau sarana kereta kesehatan generasi ke 4 di Stasiun Babat, Lamongan, Kamis (14/11/2019).

Tujuan kegiatan, ingin memberikan pelayanan lebih kepada masyarakat Indonesia, khususnya di bidang kesehatan dengan memanfaatkan jalur KA.

Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Suprapto, pemeriksaan kesehatan gratis di atas Rail Clinic ini merupakan acara kedua setelah sebelumnya digelar di Stasiun Tarik, Sidoarjo, 18
Juli 2019.

“Turun Rail Clinic di Lamongan ini sebagai bagian dari Peringatan Hari Pahlawan,” kata Suprapto di sela kegiatan, Kamis (14/11/2019).

Rail Clinic yang digunakan di Lamongan ini, jelas Suprapto, adalah Rail Clinic generasi 4 di mana terdapat 2 gerbong layanan kesehatan dan dua gerbong lainnya difungsikan sebagai kereta penyuluhan dan kereta perpustakaan yang dinamakan Rail Library.

Rail library ini, jelas Suprapto, berisi bermacam-macam buku pengetahuan dan bisa dimanfaatkan oleh siapa saja yang hadir.

“Tujuan Rail Clinic ini untuk memberikan bantuan kesehatan gratis kepada masyarakat yang sulit menjangkau fasilitas pelayanan kesehatan,” jelasnya.

Tak hanya menghadirkan Rail Clinic, sebagai penyemarak kegiatan ini, para petugas pelayanan kesehatan juga memakai baju pejuang tempo dulu.

Selain itu, hadir pula manusia robot merah putih untuk menghibur pasien yang datang agar terasa nyaman ketika menjalani pengobatan gratis.

“Agar semakin istimewa dan berkesan, kami juga membagikan berbagai macam suvenir secara gratis kepada para pengunjung di Stasiun Babat,” ungkapnya.

Suprapto menambahkan, Rail Clinic pertama kali diluncurkan pada 2015 lalu dan pernah menerima anugerahi rekor MURI sebagai kereta kesehatan pertama di Indonesia.

Hingga 2018, PT KAI sudah meluncurkan 4 generasi Rail Clinic dan di tahun yang sama pula, KAI mengoperasikan Rail Library atau Kereta Pustaka.

“Rail Library ini dirangkaikan dengan Rail Clinic generasi ke-4 yang di dalamnya menyediakan ratusan buku bacaan, dilengkapi fasilitas e-library atau perpustakaan elektronik berupa 6 buah monitor layar sentuh dengan database berbagai bacaan, video eukarif, dan lagu anak-anak yang terkoneksi internet,” papar Suprapto.

Dengan melibatkan 17 tenaga medis dalam pengobatan gratis ini, fasilitas kesehatan yang diberikan mulai dari jenis pelayanan kesehatan primer atau tingkat pertama yaitu pemeriksaan umum, gigi, kesehatan ibu dan anak, mata, laboratorium sederhana (gula darah, asam urat, dan kolesterol).

“Kami berharap agar kegiatan ini bisa memberikan banyak manfaat bagi mereka yang membutuhkan,” ungkapnya.

Tak hanya pengobatan gratis, PT KAI Daop 8 juga memberikan kacamata gratis untuk 66 siswa yang sebelumnya telah periksa mata dan juga memberikan peralatan olahraga.

“Di samping pengobatan gratis, PT KAI juga akan memberikan pembinaan dan sosialisasi terkait kesehatan, keselamatan, dan keamanan perjalanan kereta api oleh petugas dari Unit Kesehatan dan Unit Pengamanan,” papar Suprapto