NGAWI, Faktualnews.co – Pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 di Kabupaten Ngawi mulai memanas, seiring dengan dimulainya penjaringan yang dilakukan partai politik. Bahkan Ketua DPC PKB Kabupaten Ngawi, Khoirul Anam, sudah berancang-ancang berkoalisi dengan Partai Gerindra.
Pimpinan kedua partai di Kabupaten Ngawi sudah melakukan pertemuan, Kamis (14/11/2019), sesaat setelah Gus Anam, sapaan Ketua DPC PKB Kabupaten Ngawi, menyerahkan berkas penjaringan ke partai yang dipimpin Prabowo Subianto. Pertemuan itu untuk menjajaki kemungkinan berkoalisi dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Ngawi 2020. Sebab, masing-masing mempunyai empat orang wakil di DPRD Kabupaten Ngawi.
“Para kiai sepuh menyarankan agar ada kader nahdliyin yang duduk di pemerintahan dengan tujuan agar suara nahdliyin terwakili. Kalau dari DPW PKB Jatim menyarankan saya maju karena sebagai ketua DPC, dan sudah memenuhi standar,” jelas Ketua DPC PKB Ngawi Khoirul Anam pada Faktualnews.
Ia mengatakan, DPC PKB Kabupaten Ngawi sendiri belum membuka penjaringan bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup). “Sebetulnya kita sudah siap untuk melakukan penjaringan. Kita hanya menunggu waktu yang tepat, kapan dibuka pendaftaran bacabup maupun bacawabup. Pendaftaran nanti terbuka untuk siapapun, tidak terbatas warga nahdliyin,” tandasnya.
Menyingung tampilnya Syamsul Wathoni, mantan Komisioner KPU dua periode dan mantan Ketua Lapesdam yang dinilai representasi dari warga nahdliyin dalam kontestasi Pilkada Ngawi 2020, apakah PKB juga akan mendukungnya, Gus Anam mempersilahkan dan tidak mempermasalahkan.
“Kita lihat saja nanti bagaimana, karena politik itu cair dan bisa berubah setiap saat. PKB juga belum melakukan penjaringan. Jadi, belum tahu siapa nanti calon yang akan diusung PKB dalam kontestasi Pilkada Ngawi 2020,” pungkasnya sambil tersenyum saat ditanya kemungkinan Gus Anam, tandem dengan Samsul Wathoni.