Teror Bunuh Diri di Polrestabes Medan, Pemprov Jatim Petakan Kerawanan Lewat BNPT
MOJOKERTO, FaktualNews.co-Wagub Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menyatakan sudah melakukan langkah teror antisipasi agar bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Sumatera Utara terjadi di Jatim.
Ha itu di ungkapkannya usai menjadi inspektur upacara HUT Brimob Polda Jatim ke-74 di Pendopo Agung, Trowulan, Mojokerto. Kamis (14/11/19).
Antara lain, Pemprov Jatim juga sudah mengandeng BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme) untuk melakukan pendekatan sektoral. Dengan mendeteksi kantong-kantong kerawanan.
Menurut Emil, ada beberapa faktor penyebab munculnya terorisme yang beberapa kali terjadi di Tanah Air.
Salah satunya persoalan ketimpangan ekonomi di tengah masyarakat. Sedangkan persoalan lain yang mendasari adalah konflik sosial dan politik.
“Pemicu-pemicu tersebut yang perlu kita antisipasi sejak dini. Agar aksi serupa tidak terjadi,” imbuh suami artis Arumi Bachsin ini.
Selama ini, kata Emil, upaya pencegahan sejak dini juga sudah dilakukan Pemprov Jatim. Yakni dengan menanamkan rasa cinta tanah air kepada generasi penerus bangsa.
Harapannya, upaya tersebut mampu memutus berkembangnya rantai jaringan teroris.
“Kami sudah melakukan upaya preventif dengan melibatkan masyarakat. Selain itu juga kami juga menanamkan nilai-nilai kebangsaan sampai ke sekolah-sekolah serta komunitas-komunitas,” pungkas Emil.
Dalam aksi teror bom bunuh diri yang terjadi di Polrestabes Medan, Sumatera Utara, enam orang terluka Rabu (13/11) pukul 09.30 pagi.
Dari jumlah itu, empat diantaranya diketahui anggota polisi. Sedangkan satu orang lainnya yakni warga sipil, dan satu pekerja harian lepas.
