FaktualNews.co

Truk Muatan Bata Ringan Terguling di Lokasi Proyek Galian Kota Probolinggo

Peristiwa     Dibaca : 1003 kali Penulis:
Truk Muatan Bata Ringan Terguling di Lokasi Proyek Galian Kota Probolinggo
FaktualNews.co/Mojo
Kondisi truk yang terguling di lokasi proyek rigit Jalan Panglima Sudirman, Kota Probolinggo.

PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Proyek galian di Jalan Panglima Sudirman, Kota Probolinggo menelan korban. Truk tronton bermuatan batu ringan, terperosok dan terguling di timur lampu merah Randupangger, Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Kanigaran, Kamis (14/11) sore, sekitar pukul 15.00 WIB.

Meski tidak memakan korban jiwa, namun pengemudi truk yang hendak mengantar muatannya ke Sragen, Jawa Tengah, sempat syok. Kerugian kecelakaan tunggal yang menjadi tontonan warga dan pengendara tersebut, sekitar Rp 30 juta.

Peristiwa truk terperosok ke galian proyek jalan rigit, sempat memacetkan kendaraan baik dari arah barat dan timur. Truk yang datang dari timur bergerak merayap, lantaran akses jalan tinggal separuh. Cukup untuk kendaraan berukuran kecil. Sedang kendaraan besar seperti truk, trailer dan bus harus berbelok ke kanan (utara) lewat di Jalan Lingkar Utara (JLU).

Kebetulan sisi timur tampat kejadian ada pertigaan, sehingga kendaraan dari timur antriannya tidak begitu panjang. Sedang kendaraan dari arah barat menumpuk, lantaran menunggu kendaraan berukuran besar yang berbelok ke utara (kanan) lewat di JLU.

Sementara kendaraan roda dua dan tiga serta mini bus yang dari timur, bisa langsung meneruskan perjalanan ke arah barat.

Seger (58) warga setempat yang berjualan mie ayam di dekat lokasi kejadian mengatakan, truk tronton bermuatan penuh, dari arah utara (JLU). Sampai di pertigaan berbelok ke kanan atau barat. Lantaran terlalu ke kanan, truk bernopol L 8187 UR itu menghantam ujung median jalan atau pembatas tengah jalan.

“Menghantam ujung median kalan. Lalu banting ke kiri dan masuk ke galian,” katanya.

Sementara itu, sopir truk Jumail (53) warga Jrebeng Lor Kecamatan Kedopok, tidak bersedia diwawancarai. Ia mengaku masih pusing pasca kejadian, dan duduk tak berdaya di timur lapak mie ayam milik Seger.

Sedang beberapa karyawan truk, tampak sibuk membuka pengikat batu ringan. Tujuannya, agar muatannya tumpah, sehingga tidak membebani truk saat diekskusi atau diangkat dengan alat berat.

Sementara itu, pemilik truk Budi Haryanto (39) mengaku, truknya selesai mengambil bata ringan di PT AFU (Amak Firdaus Utomo) Mayangan. Truknya kemudian lewat di JLU dan hendak mengantar muatannya ke Sragen Jawa Tengah.

Atas kejadian tersebut, ia mengaku, merugi sekitar Rp 30 jutaan.

“Kami jasa pengangkut barang. Truk ini sebelum ke Sragen Jawa Tengah, mampir dulu ke garasi di Jorongan,” ujarnya singkat.

Belum diketahui pemilik proyek perbaikan Jalan Raya Panglima Sudirman tersebut. Beberapa pekerja proyek yang mengatur arus lalu lintas lantaran tidak ada petugas dari Polres Probolinggo Kota mengaku, tidak tahu. Alasannya, baru bergabung dengan kontraktor yang mengerjakan proyek rigit atau jalan beton tersebut.

“Nggak tahu saya pak. Baru kemarin bekerja di sini. Belum sampai sebulan,” ujarnya.

Sedang pekerja yang lain menyabut, kalau pengawas proyek mereka yang mengenakan baju buru. Saat ditanya pria yang mengenakan baju biru mengaku, sebagai pengawas K3. Disebutkan, proyek tersebut milik Pemprov Jatim, bukan milik Pemkot Probolinggo.

“Yang mengerjakan kontraktor Surabaya. Nggak ada di sini. Pemiliknya ada di tempat lain. Kami pengawas K3-nya. Menurut saya, jalan yang tidak digali, cukup untuk kendaraan,” jelas pria tersebut.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Arief Anas