FaktualNews.co

Menteri Pertanian Launching Varietas Baru Mangga dan Anggur di Pasuruan

Peristiwa     Dibaca : 831 kali Penulis:
Menteri Pertanian Launching Varietas Baru Mangga dan Anggur di Pasuruan
FaktualNews.co/Aziz
Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo berkunjung Kebun Percobaan Cukur Gondang Grati, Kabupaten Pasuruan, Jumat (15/11/2019) siang

PASURUAN, FaktualNews.co – Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo, mengunjungi Kebun Percobaan Cukur Gondang Grati, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Jumat (15/11/2019) siang.

Kedatangannya untuk meresmikan Pekan Mangga dan melaunching varietas baru mangga dan anggur andalan nasional yang berasal dari Kabupaten Pasuruan.

Launching varietas anggur unggulan dengan nama “Gen Etes SP I”. Nama tersebut sama persis dengan nama cucu Presiden Joko Widodo yang pertama.

Menurut Menteri, Gen Etes merupakan singkatan dari Genetika Special super 1. “Anggur Gen etes ini menjadi salah satu ikon buah khas tanah air yang bisa menjadi komoditi ekspor unggulan, selain mangga,” paparnya.

Kata Menteri Gen Etes SP I bisa bersaing dengan komoditi buah bukan hanya di dalam negeri saja, melainkan hingga meluas ke seluruh penjuru dunia.

Anggur Gen Etes SP I memiliki karakter yang sangat kuat. Beraroma harum dan rasanya manis, tanpa ada pahit.

“Indukan pohon anggur tersebar di 10 hektar lahan berdekatan dengan Kebun Percobaan Cukurgondang,” kata Syahrul.

Komoditi anggur dan mangga ini adalah kebanggaan.”Apalagi mangga, ini luar biasa, kita punya banyak varietas yang tertanam di Grati ini.

Bulan ini adalah bulannya panen mangga. Di mana sebanyak 478 varietas mangga ada dan berkembang di Kebun Percobaan Cukur Gondang Grati. Baik bibit maupun pohon indukan,” tegas Menteri.

Bahkan, Syahrul menegaskan apabila setiap dua tahun sekali diharapkan muncul satu varietas baru mangga yang tercipta dari hasil persilangan antar mangga yang berkualitas.

Seperti mangga alpukat khas Kabupaten Pasuruan yang sekarang tengah digilai pecinta mangga tanah air.”Mangga alpukat ini banyak digemari,” terangnya.

Diakuinya, di Indonesia kaya akan hasil pertanian. Namun bagaimana itu dimanfaatkan untuk suatu komoditi ekspor.

“Kita punya mangga pisang yang makannya gak usah pakai pisau, tapi cukup kita kuliti seperti kalau kita makan buah pisang. Ada juga mangga garifta merah yang mirip apel, dan rasanya manis asam,” jelas dia.

Belum lagi mangga alpukat Pasuruan khas Tropis yang tidak ada di mana-mana selain di Pasuruan.

“Perlakuan nya sangat beda, yakni kita gak perlu mengupasnya, melainkan dibelah jadi dua kemudian diputar dan dimakan dengan sendok, persis ketika kita makan alpukat,” urai Syahrul.

Ke depan, mangga-mangga unggulan Indonesia akan diekspor secara besar-besaran. Untuk mendukung seluruh rencana tersebut, Syahrul mengaku akan menerjunkan semua peneliti dari Balai Litbang untuk menemukan formula yang pas agar mangga bias tahan lama.

Dalam artian tidak mudah busuk ketika proses pengiriman maupun pabrikasi.

“Saya intruksikan kepada para peneliti untuk bagaimana bisa membuat sebuah formula yang bisa buah-buahan itu awet bisa dua bulan.

Katakanlah cairan yang bisa membuat mangga kita tahan lama. Kalau biasanya 1 minggu, kini bisa tahan lama sampai 2 bulan. Saya yakin bisa,” sambungnya sesusai melaunching varietas mangga dan anggur tersebut.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah
Tags