Para Cakades saat ikut Deklarasi Damai di kantor Kecamatan Rejoso, Kamis (14/11/2019).
NGANJUK, FaktualNews.co – Pilkades serentak di 19 desa Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur akan berlangsung pada tanggal 26 November 2019 mendatang. Sebelum pelaksanaan pemilihan, panitia Pilkades akan menyiapkan rangkaian kegiatan yang salah satunya mirip saat Pemilihan Presiden (Pilpres), yakni debat kandidat.
Hanya saja, istilah yang digunakan adalah dialog. Rangkaian dialog ini merupakan perintah Perbup Nomor 19 tahun 2019. “Sesuai Perbup, panitia Pilkades harus laksanakan. Termasuk di empat desa di Kecamatan Rejoso sudah dipersiapkan untuk melaksanakan itu (dialog kandidat, red), kata Puguh Harnoto, Camat Rejoso Nganjuk.
Puguh menjelaskan, dalam pelaksanaan debat kandidat di Kecamatan Rejoso nantinya, Panitia melalui moderator yang ditunjuk akan mempersilahkan para calon kepala desa (Cakades) untuk memaparkan visi-misi dan program yang akan dilaksanakan apabila terpilih menjadi lurah.
Adapun peserta dalam forum tersebut adalah para perwakilan tokoh masyarakat dari semua lapisan. Sedangkan masyarakat yang ingin menyaksikan diperbolehkan di luar forum.
Selain pemaparan visi-misi dan program, moderator juga akan memberikan kesempatan kepada perwakilan tokoh masyarakat untuk mengajukan pertanyaan atau mengusulkan program.
“Jadi, perwakilan karang taruna, LPMD, PKK atau lainnya yang ada di forum akan diberi kesempatan untuk bertanya. Atau mereka usul untuk program juga boleh nantinya. Masyarakat boleh menyaksikan supaya tahu visi-misi dan program para kandidat,” beber Puguh.
Selain debat kandidat, para Cakades juga sudah mengikuti Deklarasi Damai di kantor kecamatan. “Kami berharap melalui deklarasi damai ini seluruh kandidat saling menjaga kondusifitas. Mulai masa kampanye, masa tenang, hingga pemungutan suara,” ujar Puguh.
