Birokrasi

Mobil Sehat bagi 178 Desa di Pamekasan, Dipastikan Seragam

PAMEKASAN, FaktualNews.co-Wakil Bupati (Wabup) Raja’e memastikan, pemberian 178 unit mobil sehat bagi 178 desa di Pamekasan di pastikan akan seragam atau sama, baik merek maupun modelnya, dan kemudian dibranding batik.

“Semua desa akan diseragamkan, dan juga dibranding batik, layaknya mobil dinas,” kata Wabup Raja’e ditemui di ruangannya, Jumat, (15/11/2019).

Mantan Kades Bujur Barat Batumarmar dua Periode ini menambahkan, untuk pembelian mobil sehat dipastikan dilakukan secara terbuka dan transparan. Pemkab Pamekasan sudah menyiapkan mekanisme dalam bentuk e-katalog.

Termasuk petunjuk teknis (juknis) dan spesifikasi mobil sudah tertera lengkap di dalam e-katalog. Hal itu digunakan untuk memastikan, Pemkab Pamekasan serius dan tidak main-main dalam melakukan pembelian mobil.

“Itu serius. Tidak bercanda, karena e-katalog kita tidak main-main,” Ujar mantan aktivis HMI Pamekasan ini.

Disinggung mengenai merek mobil yang akan digunakan sebagai mobil sehat, suami dari Yuni ini tidak menyebutkan secara khusus.

Hanya saja, Pemkab Pamekasan akan menyesuaikan dengan kondisi keuangan yang diberikan kepada desa.

“Pemkab Pamekasan menyediakan dana sebesar Rp 200 juta untuk satu desa,” katanya.

Diakuinya, dana Rp 200 juta tersebut dipastikan akan mendapatkan mobil yang standar sebagai mobil operasional sehat desa. Dilengkapi berbagai alat dan fasilitas kesehatan di dalamnya.

“Keuangan yang ada disesuaikan dengan harga mobil. Yang jelas itu standar dengan mobil sehat desa,” tandasnya.

Sebelumnya, PT Arista menyerahkan mobil merek Wuling untuk Kepala Desa (Kades) Palalang Pakong Pamekasan, Zaifurrahman.

Mobil yang sudah dibranding dan dimodifikasi sebagai mobil sehat tersebut merupakan sampel atau percontohan untuk mobil operasional pelayanan kesehatan masyarakat Desa Palalang.

Sekedar informasi, Pemkab Pamekasan mengalokasikan dana Rp 35,6 miliar untuk pembelian mobil sehat. Dari total 178 desa di 13 kecamatan, satu desa mendapatkan anggaran Rp 200 juta.