NGANJUK, FaktualNews.co – Hutan lindung di area lereng Gunung Wilis, tepatnya di petak 52B dan 53 RPH Salamjudeg, Desa Blongko, Kecamatan Ngetos, Nganjuk hangus terbakar sejak Jum’at (15/11/2019) sore. Hingga kini area yang terbakar sudah mencapai sekitar tujuh hektar.
Sejak Sabtu (16/11/2019) pagi, sudah ada 70 orang terdiri dari anggota TNI-Polri, BPBD, Tagana, Polhut, dan warga sekitar yang berduyun-duyun ke area kebakaran hutan.
Mereka melakukan pemadaman api menggunakan benda seadanya. Selain itu, warga juga diajak petugas untuk membuat ilaran. Supaya api tidak merambat ke area yang belum terbakar.
“Kejadiannya mulai kemarin. Tim gabungan sudah berusaha untuk melakukan pemadaman. Tapi sampai sekarang masih belum padam semua. Sebagian sudah padam, sebagian masih terbakar,” kata Petugas Perhutani KPH Pace, Nganjuk, Edi Santoso saat ditemui di area kebakaran.
Petugas pemadaman kebakaran mengalami kendala karena terdapat medan yang sulit dijangkau. Selain itu, angin di area kejadian berhembus kencang membuat api cepat bergerak.
“Medannya tidak bisa dijangkau manusia. Itu sebabnya api belum bisa padam,” lanjut Edi.
Adapun kebakaran tersebut telah menghanguskan berbagai jenis rerumputan dan pepohonan. Sementara kepulan asap masih cukup tebal dan menyebar di lokasi kejadian.
Beruntung lokasi kebakaran masih jauh dari pemukiman warga. “Kalau pemukiman warga jauh, tapi tim sudah membuat ilaran sebagai antisipasi,” ungkap Edi
Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran ini. Apakah karena ulah manusia atau faktor penyebab lainnya.