SURABAYA, FaktualNews.co – Kelangkaan BBM jenis solar terjadi di beberapa daerah di Jawa Timur sepekan ini. Mulai dari Lamongan, Pasuruan hingga Surabaya. Untuk mengatasinya, Pertamina akan menambah pasokan solar hingga 20 persen.
“Untuk menjaga kehandalan distribusi ke masyarakat, Pertamina telah menambah sekitar 20 persen suplai solar untuk memastikan pemerataan penyaluran dan melakukan percepatan distribusi untuk pelayanan ke masyarakat yang lebih optimal,” ujar Manajer Komunikasi dan CSR Pertamina MOR V, Rustam Aji, melaui pesan Medsos kepada media ini, Sabtu (16/11/2019).
Dengan menambah pasokan, pihaknya yakin kelangkaan solar akan teratasi dalam waktu satu hingga dua hari kedepan.
Rustam juga menyampaikan, penyebab solar bersubsidi langka di sejumlah SPBU-SPBU akibat tingginya permintaan. Terutama menjelang perayaan hari besar, seperti Natal dan Tahun Baru.
“Penyaluran solar Agustus-Oktober lalu sudah mencapai 215.000 kilo liter per bulan. Padahal di semester I, penyaluran solar di Jatim rata-rata masih 175.000 kilo liter per bulan,” katanya.
Pihaknya pun memastikan akan tetap melayani permintaan konsumen terhadap solar bersubsidi. Kendati demikian, ia berharap penyaluran BBM jenis ini tepat sasaran. Pasalnya, yang terjadi di lapangan hingga kini masih dikonsumsi oleh masyarakat mampu.
“Padahal sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014, BBM tertentu termasuk solar bersubsidi hanya diperuntukkan bagi industri rumah tangga, usaha mikro, usaha pertanian, usaha perikanan, transportasi dan pelayanan umum, termasuk juga kendaraan pribadi dengan kapasitas mesin atau CC yang kecil,” pungkasnya.