JEMBER, FaktualNews.co-Mobil ambulans Puskesmas Tanggul yang akan merujuk pasien menuju RSD dr Soebandi menabrak iring-iringan motor dari arah berlawanan, Senin (18/11/2019) sore.
Musibah kecelakaan yang terjadi di jalur utama Jember – Lumajang tepatnya Desa Gambirono, Kecamatan Bangsalsari, mengakibatkan 4 motor mengalami kerusakan, dan 10 orang menjadi korban menderita luka termasuk sopir mobil ambulans.
“Kecelakaan ini mengakibatkan, sembilan orang diangkut menggunakan pick up untuk mendapatkan perawatan lanjut ke Klinik dan RS terdekat,” kata Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun polisi, kecelakaan beruntun itu terjadi saat mobil ambulans menyalip kendaraan dari arah kanan.
“Tiba-tiba dari arah berlawanan ada rombongan motor yang hendak minggir memberi jalan ambulans. Namun karena bersenggolan, beberapa sepeda motor jatuh ke kanan,” jelasnya.
Karena kondisi jalanan padat, mobil ambulans tidak dapat menghindari tabrakan. Akibatnya sepeda motor yang jatuh, terseret sampai pinggir jalan sebelah kiri dari arah timur akibat ditabrak mobil ambulans.
Lebih lanjut Alfian menjelaskan, dari kelakaan lalulintas tersebut sembilan orang menjadi korban luka.
“Dua orang dilarikan ke Klinik Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Balung dan tujuh lainnya termasuk empat yang mengalami patah tulang dibawa ke RSU Balung. Sementara sopir ambulans luka ringan akibat serpihan kaca,” ungkapnya.
Alfian menambahkan, sementara untuk kondisi pasien dalam mobil ambulans selamat dan langsung dipindah menggunakan mobil ambulans Desa Tanggul Kulon, menuju ke Puskesmas Tanggul.