Kecewa Tak Ditemui Bupati dan Wabup, Massa Mengadu ke Dewan Soal Perbup Pilkades
PASURUAN, FaktualNews.co – Aksi anjukrasa ratusan massa Aliansi Masyarakat Cinta Damai (AMCD) di depan Pendopo Kabupaten Pasuruan, berakhir dengan kekecewaan.
Sebab, pendemo tidak ditemui Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf dan Wakil Bupati, Mujib Imron. Selanjutnya, mereka menggelar aksi ke kantor DPRD Kabupaten Pasuruan, di Raci, Kecamatan Bangil.
Aksi yang dilakukan ratusan massa menjelang Rapat Paripurna Jawaban Bupati Pasuruan atas hak interpelasi DPRD tentang pelaksanaan pilihan kepala desa (Pilkades) serentak tahun 2019.
Kehadiran massa disambut Ketua Komisi I, Kasiman. Meski sebelumnya secara bergantian mereka berorasi tak menyetujui Perbup tersebut.
Di hadapan wakil rakyat yang sebagian besar juga tengah membahas hak interpelasi dewan, AMCD mendesak pada Komisi I, agar menghentikan tahapan pilkades serentak yang akan digelar pada 23 November nanti.
Selain itu, mereka juga sedang mem-PTUN-kan Perbup itu. “Tunda Pilkades, rakyat bergejolak tunggu keputusan dari PTUN,” ucap Hanan, korlap aksi.
Aksi massa yang mengadu ke wakilnya ini, juga mendapat dukungan dari anggota fraksi PKB dan Partai Golkar. Karena dalam pembahasan hak interpelasi beberapa hari lalu, Fraksi PKB dan Partai Golkar langsung walkout.
“Aksi walkout tak mengurangi kegigihan kami untuk memperjuangkan aspirasi rakyat, dan hasil voting kami menang, hidup rakyat,” teriak Kasiman.
Kasiman juga berpesan pada pendemo untuk tertib dan menjaga keamanan selama proses rapat paripurna jawaban Bupati atas hak interpelasi DPRD Kabupaten Pasuruan tentang pelaksanaan pilkades serentak.
Sebelum membubarkan diri, massa berjanji kembali melakukan aksi demo besar dan akan menduduki pendopo.