Kelangkaan Solar di Jawa Timur Akibat Panic Buying

SURABAYA, FaktualNews.co – Stok BBM jenis solar yang sempat mengalami kelangkaan di sejumlah SPBU di Jawa Timur sepekan ini, sudah kembali normal.

General Manager (GM) Marketing Operation Region V, Werry Prayogi, menyebut, kelangkaan solar terjadi akibat panic buying.

Panic buying itu pembelian yang dipicu rasa khawatir terbatasnya barang yang akan dibeli. Ini berasal dari informasi adanya keterbatasan. Jadi untuk mengamankan diri dari yang tidak seperti biasanya. Misal truk kalau isi 200 liter ini 300 liter. Tapi karena terpicu informasi akhirnya dipenuhi aja biar aman,” ujar Werry, Senin (18/11/2019).

Panic buying menyebabkan pasokan solar di beberapa SPBU ikut habis, karena tingginya permintaan secara tiba-tiba. Saat hari biasa, kata Werry, SPBU hanya menjual solar sebanyak 10 ribu liter. Namun saat kondisi panic buying bisa mencapai 15 ribu liter.

“Efeknya dengan barang yang selama ini cukup, menjadi seperti ini. Itu maksudnya panic buying menciptakan distorsi informasi. Kami sudah berkomitmen sejak Jumat malam sampai hari ini kami selalu memenuhi SPBU, ada antrean di sebagian lokasi saja,” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, kelangkaan BBM jenis solar terjadi di beberapa daerah di Jawa Timur sepekan lalu. Mulai dari Lamongan, Pasuruan hingga Surabaya. Akibatnya, antrian kendaraan mewarnai SPBU-SPBU.

Untuk mengatasinya, Pertamina telah menambah pasokan solar hingga 20 persen. Sehingga saat ini, sudah kembali kondusif.