FaktualNews.co

Wabup Pamekasan: Budaya Sape Sonok Harus Dilestarikan!

Sosial Budaya     Dibaca : 1371 kali Penulis:
Wabup Pamekasan: Budaya Sape Sonok Harus Dilestarikan!
Faktualnews/mulyadi
Kontestasi budaya sape sonok di Pamekasan

PAMEKASAN, FaktualNews.co – Wakil Bupati Pamekasan Raja’e mengajak masyarakat Pamekasan untuk bersama menjaga dan merawat budaya Sapi Sonok menjadi kebanggaan sendiri bagi warga Madura, khususnya masyarakat Kabupaten Pamekasan.

“Budaya sape sonok merupakan budaya yang patut dilestarikan oleh kita semua. Jangan sampai punah,” kata Wakil Bupati Pamekasan Raja’e, Senin, (18/11/2019)

Mantan Kades Bujur Barat Batumarmar ini menambahkan, wisata budaya ini sudah ada sejak 50 tahun lalu. Tradisi Sapi Sonok semula tidak seterkenal Kerapan Sapi. Budaya sape sonok sebagai kontes kecantikan sepasang sapi betina.

“Budaya sape sonok merupakan ajang kontestasi kecantikan sepasang sapi dengan dihias,” tambahnya.

Diterangkan, Sapi Sonok memiliki cerita sejarah sendiri, dimulai dari kebiasaan para petani di Kabupaten Pamekasan dalam merawat sapi ternak mereka.

Setiap sore, sapi-sapi betina ini dimandikan. Usai dimandikan, selanjutnya ditali pada tonggak kayu dan kemudian berjejer rapi.

“Dan sejak saat itu sapi-sapi peserta kontes itu dinamai Sapi Sonok. Kita pakai sapi betina, tiada lain karena sapi jantan lebih banyak digunakan pada Kerapan Sapi,” kata Raja’e.

Selain segi fisik, ungkap wabup, sepasang sapi betina ini juga akan dinilai dari penampilan aksesoris yang digunakan dan keserasiannya.

“Dari penilaian tersebut muncul pasangan sapi yang terbaik. Sepasang Sapi Sonok keluar jadi juara,” tandasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah