Proses rukiah saat kesurupan massal di SMP 1 Perak, Jombang.
JOMBANG, FaktualNews.co – Kesurupan massal di SMP Negeri 1 Perak, Jombang, hingga Selasa (19/11/2019) masih berlanjut. Kejadian ini sudah berlangsung hampir sepekan.
Kepala SMPN 1 Perak, Kiswari menuturkan, berbagai macam cara sudah dilakukan untuk mengatasi masalah kesurupan massal ini. Bahkan, hari ini dilakukan pengobatan dengan cara rukiah.
“Kita datangkan tim rukiah guna melakukan pengobatan pada siswa yang kesurupan. Semua siswa yang kesurupan juga kita datangkan dengan didampingi oleh masing-masing wali murid,” ujarnya.
Sementara itu, saat proses rukyah berlangsung, masih saja ada siswa yang mengalami hal serupa. Bahkan, ada murid perempuan yang menjerit dan menangis sambil berteriak kepanasan.
Pihak guru serta tim rukyah, sempat kuwalahan menenangkan para siswa yang meronta sambil bergulung-gulung. Ada yang menari, ada yang meraung dan bertingkah layaknya harimau serta ada pula yang tertawa.
Para siswa beserta wali murid yang hadir diberi minuman oleh tim rukiah. Kemudian, tim membacakan doa dengan diikuti semua yang hadir.
Namun, usai pembacaan doa, justru kesurupan massal kembali terjadi.
Kejadian ini, satu-persatu bisa diatasi dan segera dibawa pulang oleh masing-masing orang tua mereka.
Saat dilakukan kegiatan rukyah, pihak sekolah tidak meliburkan para siswa lainnya. Namun, kegiatan belajar mengajar sementara dihentikan sampai kegiatan rukyah selesai.
“Kami sengaja tidak meliburkan siswa lainnya, sebab sejak adanya peristiwa ini kegiatan belajar mereka sudah terganggu. Nanti dikhawatirkan akan ketinggalan mata pelajaran,” tandas Kiswari.
Kejadian kesurupan massal di SMP Negeri 1 Perak ini terjadi sejak Jumat (15/11/2019) lalu. Ada puluhan siswa yang mengalami gejala aneh dan tak sadarkan diri dan berteriak-terik layaknya orang kerasukan mahluk gaib.
