Desa Biduan Angely Jadi Pilot Project Anti-Politik Uang di Pilkada 2020 Lamongan
LAMONGAN, FaktualNews.co-Belum genap tiga pekan dilantik jadi Kades, Angely Emitasari sudah membuat Desa Kedungkumpul, Kecamatan Sukorame masuk salah satu dari enam desa pilot project desa pengawasan dan antipolitik uang jelang Pilkada 2020.
Kades Angely Emitasari mengaku bangga desa yang dipimpinnya bisa menjadi salah satu desa pilot project desa pengawasan dan desa anti politik uang oleh Bawaslukab Lamongan.
“Dengan dijadikannya Desa Kedungkumpul menjadi desa pengawasan dan desa antipolitik uang, saya berharap peran serta dan partisipasi warga desa saya bisa menginspirasi desa lain untuk menciptakan pemilu dan pilkada yang semakin berintegritas dan berkualitas,” kata Angely yang mantan biduan dangdut itu. Rabu (20/11/2019).
Angely kades yang sempat viral mengatakan, salah satu yang paling berpengaruh dalam demokrasi adalah adanya partisipasi masyarakat.
Pasalnya, aku Angely, sebagai objek masyarakat memiliki kewajiban bersama-sama dalam rangka menegakkan Pilkada yang baik.
“Dengan ini juga, kami ingin agar masyarakat lebih aktif dalam melakukan pengawasan selama proses Pilkada,” kata lajang yang berhasil mengalahkan 2 kandidat lainnya dalam Pilkades Desa Kedungkumpul itu.
Ketua Bawaslukab Lamongan, Miftahul Badar mengatakan, pembentukan desa pengawasan dan desa anti politik uang ini sebagai langkah pendidikan politik pada masyarakat.
Dan sosialisasi partisipatif desa anti money politics ini juga sebagai upaya mengajak masyarakat agar sadar akan bahaya politik uang yang bisa merusak tatanan demokrasi.
“Alasan Bawaslukab memilih desa-desa tersebut karena ada beberapa aspek yang bisa dipenuhi desa-desa tersebut. Beberapa aspek tersebut di antaranya adalah aspek inovasi, bonus demografi pemuda, keanekaragaman,” kata Badar.
Diketahui selain Desa Kedungkumpul di Kecamatan Sukorame, ada 5 desa lainnya di Lamongan sebagai pilot project desa pengawasan dan desa antipolitik uang.
Ke-5 desa tersebut, kata Badar, adalah Desa Balun Kecamatan Turi, Desa Besur di Kecamatan Sekaran, Desa Dukuhagung di Kecamatan Tikung, Desa Bakalrejo Kecamatan Sugio dan Desa Parengan Kecamatan Maduraan.