FaktualNews.co

Evaluasi Penyelengaraan Kota Sehat, Kepala Bappelitbangda: Mempertahankan Prestasi Itu Lebih Sulit

Advertorial     Dibaca : 596 kali Penulis:
Evaluasi Penyelengaraan Kota Sehat, Kepala  Bappelitbangda: Mempertahankan Prestasi Itu Lebih Sulit
FaktualNews.co/Istimewa
Kegiatan evaluasi penyelenggaraan Kota Sehat oleh Bappelitbangda Kota Pasuruan.

PASURUAN, FaktualNews.coBadan Perencanaan Pembangunan, Penelitian Dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kota Pasuruan, mengggelar evaluasi penyelenggaraan Kota Sehat Kota Pasuruan dan penyerahan piagam penghargaan atas prestasi perolehan penghargaan Kota Sehat Swasti Saba Wistara Tahun 2019, di Hotel Daroessalam, Kamis (21/11/2019).

Hadir Plt. Walikota Pasuruan, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian Dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kota Pasuruan, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, OPD terkait, Camat, Lurah, Ketua dan Anggota Forum Komunikasi Kota Sehat Kota Pasuruan, Satuan Tugas Titik Pantau Kecamatan/Kelurahan.

Kepala Bappelitbangda Kota Pasuruan, Adri Djoko Srijono, mengatakan dengan diperolehnya penghargaan Swasti Saba Wistara bukan berarti berhenti sampai di sini, tetapi akan menjadi tantangan berat bagi untuk mempertahankannya. “Karena bagaimanapun juga mempertahankan itu lebih sulit dari pada merebut,” tutur dia, saat sambutan di acara.

Karena itu, pihaknya meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Pasuruan untuk lebih serius lagi mengembangkan Kota Sehat di Kota Pasuruan, karena pengembangan Kota Sehat merupakan salah satu upaya Pemkot Pasuruan untuk mewujudkan Kota Pasuruan sehat dalam arti yang sebenarnya menuju Indonesia Sehat Tahun 2020.

“Untuk mencapai itu semua diperlukan integrasi dari berbagai program dan dukungan dari berbagai sektor, yang difasilitasi oleh Pemerintah Kota Pasuruan, Karena sesuai hasil verifikasi oleh tim pusat pada bulan September yang lalu, masih ditemukan adanya kekurangan dan perlunya pembenahan lebih lanjut,” terang Djoko.

Khususnya, kata dia yakni kelurahan yang ODF (Open Defecation Free) atau bebas dari buang air besar sembarangan yang capaianya sampat saat ini masih + 52%. “Ke depan kita harus bisa meng-ODF-kan Kelurahan minimal 75% dan dibarengi dengan penciptaan inovasi-inovasi,” pungkas Djoko.

Ketua Forum Komunikasi Kota Sehat  Kota Pasuruan, Dies Nurhayati, menyampaikan terima kasih kepada semua elemen yang terlibat dalam mendukung dengan sabar, hati tulus dan bijak yang telah membantu titik pantau sehingga mewujudkan keberhasilan Kota Pasuruan meraih penghargaan Swasti Saba Wistara Tahun 2019.

“Tanpa keterlibatan semua elemen kita tidak bisa berbuat apa-apa, karena keberadaannya kita bisa maju. Kita harus bersatu, lupakan perbedaan sehingga misi visi kita bisa bersinergi di semua elemen. Ucapan terima kasih kepada Plt. Walikota Pasuruan beserta seluruh jajarannya yang telah membimbing dan turun ke lapangan,” tutur dia.

Sementara itu, Plt. Walikota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo, mengapresiasi kepada semua pihak yang telah bekerja keras untuk mendukung dan mewujudkan Kota Pasuruan sebagai Kota Sehat, dengan semangat terus dan pantang mundur.

“Secara khusus kami juga mengapresiasi kepada Tim Pembina Kota Sehat, Forum Komunikasi Kota Sehat (FKKS) Kota Pasuruan, Forum Komunikasi Kecamatan Sehat, dan Satuan Tugas (Satgas) Kelurahan Sehat, sehingga pada tahun ini kita memperoleh penghargaan Kota Sehat Kategori Wistara dan semoga kita dapat mempertahankan pada tahun-tahun berikutnya,” harap Teno.

Dikatakannya, wistara sebagai bukti sinergitas antara Pemkot Pasuruan dan masyarakat sehingga bisa membuahkan hasil dan diharapkan kedepan kerjasama harus kita tingkatkan.

“Mohon maaf apabila mulai awal hingga akhir penyelenggaraan Kota Sehat terjadi miskomunikasi diantara kita. Sukses selalu Kota Pasuruan. Kedepan kita ciptakan Kota Pasuruan yang lebih sehat. Tanpa masyarakat kita tidak bisa berbuat apa-apa,” tegas Teno.

Kegiatan diwarnai dengan penyerahan piagam penghargaan atas prestasi perolehan penghargaan Kota Sehat Swasti Saba Wistara oleh Plt. Walikota Pasuruan kepada Ketua Forum Komunikasi Kota Sehat Kota Pasuruan serta 17 titik pantau Kota Sehat antara lain :

Badan Pengelola Sarana Air Bersih (BP-SAB) Tirto Mulyo Kelurahan pekuncen, Bank sampah global berseri Kelurahan Pekuncen, SDN Bangilan, Kelurahan Bangilan, Kawasan tertib lalulintas Jalan Pahlawan Kelurahan Pekuncen, Parkir Wisata Kelurahan Kandangsapi, Car Free Day Sultan Agung Keluruhan Purutrejo, DPM-PTSP Kelurahan Pekuncen, CV Aida Kekurahan Petahunan.

KRPL APBD I, Kekurahan Purworejo, Kopwan Dewi Shinta Kelurahan Bakalan, SMPN 4 Pasuruan Kelurahan Kebonagung, Paguyuban ODGJ Puskesmas Gadingrejo, Kelurahan Siaga Pekuncen Kelurahan Pekuncen, Klinik Pink Puskesmas Bugul Kidul, Kube Jaya Mukti Kelurahan Purutrejo, PAUD KBIT BOC Kelurahan Tembokrejo dan Anggel Heaven Kelurahan Kebonagung. (*)

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh
Tags