FaktualNews.co

Gadis yang Dilaporkan Telah Dicabuli Dokter di Mojokerto Diduga Korban Trafficking

Kriminal     Dibaca : 1029 kali Penulis:
Gadis yang Dilaporkan Telah Dicabuli Dokter di Mojokerto Diduga Korban Trafficking
FaktualNews.co/Amanullah
Tempat praktik terduga pelaku pencabulan, dokter AD.

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Dugaan kasus pencabulan oknum dokter berinisial AD (57) terhadap PL (15) asal Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto diduga berlatar belakang perdagangan manusia (human trafficking).

Informasi di lapangan, AN (30) warga Kecamtan Bangsal Kabupaten Mojokerto yang mengantarkan korban ke tempat praktek AD bukan lain adalah majikan korban, bukan teman korban seperti diberitakan sebelumnya. Korban dalam tiga bulan belakangan bekerja pada AN sebagai asisten rumah tangga.

Dugaan trafficking menguat setelah AD disebut juga memberikan uang sebesar Rp. 500 ribu kepada AN yang mengantarkan korban ke tempat praktek AD. Sebelumnya AD memberi uang kepada korban sebesar Rp. 1,5 juta. Uang itu diberikan korban setelah AD mencabuli korban.

Kanit Unit PPA Satreskrim Polres Mojokerto, Ipda Rokhim mengaku, sejauh ini penyidik masih fokus melakukan pengumpulan barang bukti dan keterangan saksi-saksi untuk mengungkap fakta dugaan persetubuhan terhadap anak di bawah umur tersebut.

Menurutnya, polisi juga menggali keterangan yang mengarah ke dugaan adanya trafficking yang dilakukan majikannya kepada terlapor. “Pengembangannya memang mengarah ke situ,” ungkap Ipda Rokhim, Kamis (21/11/2019).

Sementara ibu korban, SI, ditemui di rumahnya mengatakan sejak ayahnya meninggal anaknya itu tidak lagi melanjutkan sekolah. Anaknya itu lebih memilih bekerja untuk membantu meringankan beban ekonomi keluarga.

Terkait kasus yang menimpa anaknya, SI enggan memberikan komentar. “Untuk jelasnya kami tidak bisa memberikan keterangan banyak, karena kasus ini sudah ada yang menangani,” tegasnya, Kamis (21/11/2019).

Dokter AD, terlapor dalam kasus pencabulan dan persetubuhan anak, belum bisa dimintai konfirmasi terkait kasus yang menyeretnya itu. Saat didatangi ke tempat praktiknya dia bersama pria tampak terburu-buru keluar.

“Tidak usah mas, ini dokter mau operasi,” kata pria yang bersama AD.

Kasus ini telah ditangani kepolisian Resort Mojokerto setelah dilaporkan oleh ibu korban, SI, pada Senin (18/11/2019) lalu.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh