FaktualNews.co

259 Regu Ikuti Napak Tilas, Kenang Kisah Heroik Perjuangan Kadet Soewoko Lamongan

Peristiwa     Dibaca : 1298 kali Penulis:
259 Regu Ikuti Napak Tilas, Kenang Kisah Heroik Perjuangan Kadet Soewoko Lamongan
FaktualNews.co/Ahmad Faisol
Pemberangkatan Napak Tilas mengenang jasa pahlawan di Lamongan.

LAMONGAN, FaktualNews.co – Banyak cara dilakukan untuk mengenang jasa para pejuang di masa kemerdekaan, salah satunya kisah heroik komandan perang Kadet Soewoko yang gugur semasa perang, menjadi bagian sejarah perjuangan Lamongan di masa kemerdekaan.

Kadet Soewoko dilahirkan di Desa Lumbangsari, Krebet, Malang, pada 1928. Soewoko adalah salah satu pahlawan kemerdekaan yang ikut mempertahankan kemerdekaan Indonesia saat menghadapi Agresi Militer Belanda II 1949 dan gugur dalam usia yang sangat muda, yaitu 21 tahun.

Dandim Lamongan, Letkol Inf Sidik Wiyono menceritakan sang pejuang. Seusai lulus dari sekolah kadet di Malang, dia ditugaskan untuk menjadi komandan regu I seksi I pasukan tamtama Kodim Lamongan.

Dari monumen gugurnya Kadet Soewoko yang berada di Desa Gumantuk, Kecamatan Maduran tertera tanggal 9, bulan 3, tahun 1949, dimana pertempuran antara pasukan sang kadet dengan Belanda. Di tugu itu juga bertuliskan Tugu Peringatan, Mengenang Jasa Para Pahlawan

Selain Kadet Soewoko, di tugu itu juga tertera sejumlah nama lainnya, diantaranya adalah Widodo- Kopral TNI, Sukaeri- Kopral TNI, serta Lasiban- Kopral TNI. Mereka gugur dalam penyergapan truk yang bermuatan tentara Belanda di daerah itu.

“Dengan kegiatan ini, saya berharap kita akan lebih mencintai bangsa dan negara ini,” kata Dandim Sidik Wiyono, Sabtu (23/11/2019).

Untuk mengenang sosoknya, sudah dibangun patung sang kadet yang memanggul senjata di tepi jalan poros nasional di Lamongan.

Tak hanya itu, setiap tahun juga digelar Napak Tilas perjalanan Kadet Soewoko dari Desa Gumantuk, Kecamatan Maduran ke Manumen Patung Kadet Soewoko di kota Lamongan. Seperti ratusan regu mengikuti napak tilas saat itu.

“Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengingat perjuangan dari pahlawan kita, Kadet Soewoko yang telah mengorbankan jiwa dan raganya untuk negara ini,” ujar Sidik Wiyono dalam sambutannya, sebelum melepas peserta napak tilas.

Peserta napak tilas dari berbagai latar belakang ini, menyusuri jalanan desa, setidaknya pada 4 kecamatan di Lamongan, untuk sampai di garis finish, yaitu kota Lamongan.

“Peserta diikuti 259 regu, terdiri dari peserta umum putra 110 regu, peserta umum putri sebanya 45 regu, peserta pelajar putra 60 regu, pelajar putri 40 regu dan peserta perorangan sebanyak 4 orang,” kata Kepala Dispora Lamongan, Muhajir sebelum memberangkatkan peserta napak tilas.

Tujuan napak tilas perjuangan Kadet Soewoko ini, menurut Muhajir, untuk memperingati Hari Juang Kartika, Hari Ulang Tahun Kodam V Brawijaya ke-71 dan Hari Pahlawan 2019.

“Selain itu, juga untuk melestarikan nilai-nilai perjuangan 1945, jiwa kepahlawanan dan semangat patriotisme, cinta tanah air, bangsa dan negara,” jelas Muhajir.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Arief Anas