Berbekal IMEI Ponsel, Polisi Tangkap Pencuri Tas Santriwati di Ngawi

NGAWI, FaktualNews.co – Agung Utomo (37) warga desa Kauman, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, harus mempertanggung jawabkan perbuatannya di hadapan polisi.

Sebelumnya, dia diringkus petugas Unit Reskrim Polsek Mantingan, di pinggir jalan raya Desa Karangbanyu, Kecamatan Widodaren, Ngawi, pada Jumat (22/11/2019) sekitar pukul 22.00 WIB.

Kapolsek Mantingan, AKP Juwahir mengatakan, penangkapan pelaku Agung menindaklanjuti laporan dua santriwati yakni Salsabilla (18) warga Malang dan Nadia Arrifqi (17). Tas-nya berisi ponsel dan uang tunai, tiba-tiba raib, pada Rabu (11/9/2019) lalu.

Kejadian itu berawal, saat itu Farah memberitahu Nadia bahwa dia mengembalikan tasnya berisi handphone dan uang sebesar Rp 300 ribu.

Kemudina, oleh Nadia tas tersebut ditaruh di keranjang sepeda onthelnya yang sedang diparkir di bawah pohon manga, depan masjid Madrasah Ibtidaiyah (MI) Dadung, Desa Sambirejo Kecamatan Mantingan, Ngawi.

Namun, usai beraktifitas dari masjid, kedua pelajar santriwati tersebut tidak mendapati tas wanita yang sebelumnya ditaruh di dalam keranjang sepeda.

“Kedua santriwati itu pun, melaporkan kejadian yang menimpanya ke kantor Polsek Mantingan,” ujar Juwahir, Sabtu (23/11/2019).

Selanjutnya, polisi pun melacak keberadaan tas yang lenyap tersebut melalui nomor ponsel milik korban. “Pelaku juga sempat mengganti SIM card dengan nomor lain,” sambungnya.

Berbekal IMEI ponsel pada dosbook yang masih disimpan korban, polisi kemudian bisa melacak keberadaan ponsel tersebut, hingga pelaku berhasil diamankan.

“Saat ini pelaku kita tahan, guna kepentingan pemeriksaan lebih lanjut. Kita juga mengamankan satu unit ponsel beserta dosbooknya,” pungkas Juwahir.