FaktualNews.co

Ziarah ke Makam Gus Dur, Mahfud MD : Gus Dur Sosok Nasionalis Sejati

Nasional     Dibaca : 1156 kali Penulis:
Ziarah ke Makam Gus Dur, Mahfud MD : Gus Dur Sosok Nasionalis Sejati
FaktualNews.co/Muji Lestari
Menkopolhukam, M Mahfud MD saat berziarah di Makam Gus Dur di Kompleks Pesantren Tebuireng Jombang. 

JOMBANG, FaktualNews.co – Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Mohammad Mahfud MD berziarah ke Makam Presiden RI ke- 4 KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di Komplek Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Sabtu (23/11/2019).

Kedatangan Mahfud MD ini adalah kali pertama setelah dirinya dilantik menjadi Menteri di era kabinet Indonesia Maju 2019-2024 oleh Presiden Jokowi, pada 23 Oktober 2019 lalu.

Dimata Mahfud MD, mendiang Gus Dur adalah sosok yang nasionalis sejati yang mampu memadukan agama dan bernegara. Menurutnya, ada banyak kelebihan yang dimilik Gus Dur.

Dalam hal bernegara, kata Mahfud, Gus Dur adalah seorang demokrat sejati dan nasionalis sejati yang memang pantas disebut Bapak Pluralisme. Sebab, selalu mengutamakan kebersamaan didalam keberbedaan.

“Gus Dur nasionalis sejati cinta kepada bangsa dan negara dengan segala pengorbanannya sehingga dia dalam hubungan berbangsa dan bernegara dia adalah sosok yang demokrat dan nasionalis sejati,” ungkapnya, di Pesantren Tebuireng Jombang, Sabtu (23/11/3019).

Selain bernegara, Mahfud MD juga membeber sosok Gus Dur di sisi keagamaan. Menurutnya, Presiden RI ke empat ini adalah sosok pejuang moderasi islam yang ramah dan inklusif. Bahkan, kata dia, ini bisa ditunjukkan oleh Gus Dur sampai akhir hayatnya.

“Perpaduan antara beragama dan bernegara inilah, makanya Gus Dur di tempat ini disebuat sebagai Bapak pluralisme Indonesia,” terangnya.

“Jadi selain tradisi, ziarah, saya ke Pesantren Tebuireng Jombang ini juga sebagai pesan simbolik ke masyarakat bahwa dari Tebuireng inilah disuarakan kebersatuan bangsa dan bersama golongan lain Gus Dur membangun kemerdekaan,” tadasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh