SITUBONDO, FaktualNews.co-Nahas menimpa Sertu Abdurrahem (45), anggota Koramil Bungatan, Kabupaten Situbondo.
Anggota TNI ini meninggal kondisi luka parah pada betis dan kaki kirinya, akibat ditusuk Nursadi (56), warga Desa Mlandingan Wetan, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo, Minggu (24/11/2019).
Pelaku penusukan, Nursadi, disebut-sebut sebagai orang yang mengalami gangguan kejiwaan alias orang gila (orgil) alias tidak waras.
Sebelum menusuk Abdurrahem, pelaku lebih dulu menusuk tetangganya, Alimin (70), yang mengakibatkan korban luka tusuk di bagian rahang dan bagian perutnya. Korban harus menjalani rawat inap di RSU dr Abdoer Rahem Situbondo.
Diperoleh keterangan, penusukan yang mengakibatkan anggota TNI tewas itu, berawal ketika Nursadi tanpa sebab yang jelas menusuk tetangganya sendiri, Alimin.
Mengetahui korban bersimbah darah di depan rumah pelaku, salah seorang cucu korban melaporkan ke Kantor Koramil dan Mapolsek setempat.
Begitu mendapat laporan adanya pelaku penusukan, Sertu Abdurrahem ini langsung meluncur ke lokasi kejadian.
Sayangnya, saat hendak menangkap Nursadi di rumahnya, Sertu Abdurrahem tersandung batu, sehingga korban terjatuh.
Saat Abdurrahem terjatuh di halaman depan rumah pelaku itulah, pelaku langsung menyerang korban dengan menggunakan pisau, sehingga mengakibatkan korban mengalami luka tusuk pada betis dan kaki kirinya dan tersungkur di lokasi kejadian.
Mengetahui korban Abdurrahem bersimbah darah di lokasi kejadian, petugas Polsek Bungatan yang datang ke lokasi keadian langsung membawa korban ke Puskesmas setempat.
Sayangnya, korban menghembuskan nafas terakhirnya saat dalam perjalanan ke Puskesmas Bungatan, Situbondo.
Dandim 0823 Situbondo Letkol Inf Ahmad Joni Toa membenarkan jika anggotanya tewas, setelah ditusuk oleh Nuirsadi yang disebut-sebut mengalami depresi.
Pihaknya sangat mengapresiasi terhadap pengabdian almarhum. Sebab, meski hari libur almarhum masih menjalani tugasnya.
“Atas nama Dandim Situbondo saya ikut berduka cita atas meninggalnya anggota Koramil Bungatan, saya berharap keluarga yang ditinggal tabah dalam menghadapi musibah ini.
Sedangkan proses kasus penusukan ini, saya serahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum,” kata Dandim Letkol Inf Ahmad Joni Toa.
Kasatreskrim Polres Situbondo AKP Masykur mengatakan, begitu mendapat laporan tentang kasus penusukan anggota koramil tewas, dan korban Alimin luka tusuk parah, petugas Polsek Bungatan, langsung datang ke lokasi kejadian.
“Selain mengamankan pelaku yang mengalami depresi, petugas Polsek Bungatan juga berhasil mengamankan barang bukti pisau. Selanjutnya pelaku kami tahan di sel Mapolres Situbondo untuk proses hukum lebih lanjut,” ujar AKP Masykur.