FaktualNews.co

Gempar, Seorang Warga Nglegok Blitar Ditemukan Tewas di Dalam Rumah

Peristiwa     Dibaca : 1429 kali Penulis:
Gempar, Seorang Warga Nglegok Blitar Ditemukan Tewas di Dalam Rumah
FaktualNews.co/Dwi Haryadi
Petugas saat melakukan pemeriksaan pada tubuh korban dan olah TKP.

BLITAR, FaktuaNews.co – Sukamto (54) warga Kelurahan Nglegok, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, ditemukan meningal dunia di dalam rumahnya, Minggu (24/11/2019) sekitar pukul 12.00 WIB

Kapolsek Nglegok, AKP Lahuri mengatakan, meninggalnya Sukamo, pertama kali diketahui oleh Bu Dadang (52) warga Desa Penataran, yang juga teman korban.

Saat itu, Bu Dadang berkujung ke rumah korban, lantaran sebelumnya, korban tidak bisa dihubungi saksi melalui sambungan telepon.

Setibanya di rumah korban, pintu rumah korban dalam kondisi terkunci. Dan saksi melihat lampu depan rumah tersebut masih menyala. Dianggap hal biasa, dia pun mencoba memanggil temannya itu. Namun, beberapa kali dipanggil-panggil, tidak ada jawaban dari dalam.

Khawatir terjadi sesuatu, Bu Dadang pun menghubungi Ketua RT setempat. Selanjutnya, bersama ketua RT dan beberapa warga setempat, mendatangi rumah korban, untuk melakukan pengecekan.

Jendela rumah itu pun tak luput dari pengecekan. Nah, dari jendela itulah, terlihat sosok korban sedang duduk di kursi sofa.

Sejurus kemduian, mereka pun memaksa masuk rumah dengan mendobrak pintu rumah korban.
Setelah dicek, korban sudah tak bernyawa lagi.

“Korban ditemukan warga sudah dalam keadaan meninggal. Kemudian, warga melaporkan ke Polsek Nglegok,” kata Kapolsek Lahuri, Minggu (24/11)

Selang beberapa waktu, petugas tiba di lokasi kejadian, dan langsung melakukan olah TKP serta melakukan pemeriksaan pada jasad korban.

“Dari hasil pemeriksaan, tidak ada tanda-tanda kekerasan bekas kekerasan pada tubuh korban. Diduga penyebab kematian korban, karena serangan jantung,” ungkapnya.

Selanjutnya, jenazah korban diserahkan ke pihak keluarga, untuk segera dimakamkan. Ini setelah pihak keluarga menolak dilakukannya autopsi.

“Dari TKP, kita mengamankan sebuah kaos oblong warna merah dan celana pendek warna kuning, sebagai barang bukti,” pungkas Lahuri.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Arief Anas