Demo Pemakzulan Bupati Jember, Begini Tanggapan Anggota Dewan dari NasDem
JEMBER, FaktualNews.co – Tuntutan kelompok Aliansi Aktivis Jember mendesak DPRD Jember mengambil langkah tegas memakzulkan Bupati Jember Faida, saat unjukrasa di depan Gedung Parlemen, Senin (25/11/2019) pagi, ditanggapi Ketua Komisi C, David Handoko Seto.
Menurutnya, soal desakan pemakzulan tersebut, bisa dilakukan. Bupati, lanjutnya, dinilai melanggar aturan perundang-undangan dan norma yang berlaku.
“Kalau dari fakta yang ada, (pemakzulan) itu bisa dilakukan. Karena adanya surat dari KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara), dan terakhir dari Kemendagri yang ditanda-tangani Pak Tito Karnavian, itu sudah cukup,” kata David saat dikonfirmasi wartawan.
Namun demikian, lanjut politisi dari NasDem ini, DPRD Jember tetap akan melalui mekanisme yang ada.
“Dengan tata tertib yang ada. Melalui interpelasi, dan sebagainya. Sehingga kita lihat bagaimana jawaban bupati. Nantinya akan menjadi pertimbangan,” katanya.
Perlu diketahui, dua surat teguran kepada Bupati Jember itu, pertama dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), yang menyatakan bupati telah melanggar sistem merit untuk ASN. Kedua surat dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) pada 11 November 2019.
Meski begitu, saat dikonfirmasi terpisah Bupati Jember Faida, belum bisa dihubungi untuk memberikan tanggapannya. Saat dihubungi ponselnya, diangkat oleh orang yang mengaku ajudannya.
“Baik nanti saya sampaikan kepada ibu (Bupati Jember) mengenai hal itu. Saat ini masih ada giat, nanti silahkan dihubungi lagi,” ujarnya singkat tanpa menjawab siapa nama ajudan itu.
