BLITAR, FaktualNews.co – Bertepatan dengan Hari guru nasional, puluhan pelajar SMP dan SMA terjaring razia Satpol PP Kota Blitar. Mereka terjaring saat bolos sekolah, nongkrong di warung kopi dan bermain game.
Seketaris Satpol PP Kota Blitar Hadi Maskun mengatakan, para pelajar yang terjaring razia langsung dibawa ke Mako Satpol PP Kota Blitar untuk diberi pembinanaan .
“Kalau melihat para pelajar seperti itu ya kita sangat prihatin, pasalnya hari ini bertepatan dengan Hari Guru Nasional, di mana seharusnya para siswa itu berbakti pada guru,” kata Hadi, Senin (25/11/2019).
Hadi menambahkan, pada kegiatan razia pelajar hari ini ada sekitar sepuluh pelajar yang terjaring. Di antaranya pelajar dari SMP dan SMA. Mereka terjaring di berbagai pos tempat nokrong mulai dari warung kopi, tempat bermain game dan kuburan.
“Mereka yang terjaring kami beri sanksi dan dibina. Salah satunya ya kami suruh hormat ke bendera merah putih. Ketepatan kan saat ini hari senin,” katanya.
Setelah melakukan pendataan dan di bina lalu Satpol PP Kota Blitar mengudang orang tua dan guru dari masing-masing pelajar. Sanksi itu diberikan agar memberikan efek jera kepada para pelajar yang bolos.
“Razia ini dilakukan tidak hari ini saja, melainkan kami lakukan secara rutin. Diharapkan agar para siswa kapok dan jera, lalu belajar dengan sunguh-sunguh,” pungkasnya.