Kepada Peserta Pelatihan Pemandu Wisata Budaya Kuliner, Ini yang Diharapkan Pemkot
PASURUAN, FaktualNews.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Pasuruan menggelar Pelatihan Pemandu Wisata Budaya Kuliner dan Belanja selama tiga hari, mulai Senin – Rabu (25-27/11/2019) bertempat BJ Perdana Hotel, Kota Pasuruan.
Plt. Walikota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo, membuka kegiatan yang dihadiri Asisten II Bidang Perekonomian Dan Pembangunan Kota Pasuruan, Perwakilan Dinas Budaya Dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda Dan Olahraga Kota Pasuruan, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pasuruan selaku narasumber.
Juga narasumber dari akademisi pariwisata Universitas Universitas Terbuka Surabaya, Biro Travel Sakera Win serta para peserta pelatihan Pemandu Wisata Budaya Kuliner Dan Belanja.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Pasuruan, Hardi Utoyo, mengatakan, dengan digulirkannya dana alokasi khusus non fisik dana pelayanan kepariwisataan kepada daerah Kabupaten dan Kota sebagai stimulan agar masing-masing daerah mampu mengembangkan pariwisatanya.
“Khususnya pada prioritas pengembangan SDM pariwisata sesuai dengan keunggulan yang dimiliki dengan menunjuk pada arah dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata. Sehingga pada pelatihan pemandu wisata kuliner dan belanja ini diharapkan agar peserta meningkatkan kemampuan dan keterampilan,” katanya.
Utamanya kata Hardi, di bidang kuliner dan belanja sehingga lebih terarah dan fokus dalam membangun kuliner dan belanja.
Sasaran pelaku usaha kuliner di lingkungan Kota Pasuruan, pramuwisata freelance, Biro Travel, pramusaji hotel, komunitas food Blogger Kota Pasuruan, Pokja PKK Kecamatan di Lingkungan Pemkot Pasuruan, Forum Komunitas Cak & Ning Kota Pasuruan dan Komunitas GENPI (Generasi Pesona Indonesia) wilayah Pasuruan selaku Humas Pariwisata Daerah.
Peserta pelatihan pemandu wisata kuliner dan belanja sejumlah 80 orang. Narasumber Plt Walikota Pasuruan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Akademisi Pariwisata dari Universitas Terbuka Surabaya.
Kemudian Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Pasuruan, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, Biro Travel Win Sakera, pelaku usaha kuliner Kota Pasuruan (Molak Malik Cafe) dan Chef BJ Perdana Hotel.
Pada sambutannya, Plt Walikota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo, ST mengatakan kegiatan tersebut penting karena merupakan perwujudan dari komitmen Pemerintah Pusat dalam menunjang kepariwisataan khususnya peningkatan SDM para pelaku pemandu wisata budaya kuliner dan belanja tentang keterampilan mengolah makanan dan minuman.
“Hal ini sangat penting dalam rangka perbaikan kualitas karena akan berdampak pada peningkatan tata kelola destinasi pariwisata maupun peningkatan kapasitas pelaku usaha kepariwisataan itu sendiri dalam perbaikan kualitas layanan pariwisata,” terang Teno.
Dengan demikian lanjut Teno, jika pemandu wisatanya memadai ditambah dengan kualitas menu yang baik tentunya akan menjadi daya tarik wisatawan dan akan membawa perubahan besar terutama dalam hal kuliner yang lebih beraneka ragam.
“Karena itu melalui pelatihan ini nantinya akan membuat Kota Pasuruan lebih siap lagi sebagai destinasi wisata khususnya menampilkan keunikan kuliner khas yang akan menjadi daya tarik wisata unggulan,” sambung dia.
Pihaknya mendorong agar pertemuan dan pelatihan dapat memberikan sinergi bagi seluruh peserta untuk memberikan ide dan sumbangsih pikiran.
Sehingga melahirkan pemandu wisata yang handal,kreatif, inovatif serta bisa memberikan dampak sosial ekonomi yang positif guna mengembangkan segala potensi wisata kuliner dan belanja yang dimiliki daerahnya.
Untuk diketahui, hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat memberikan stimulan bagi peserta untuk mengembangkan dan mempromosikan kuliner khas yang dimiliki oleh Kota Pasuruan, dalam bentuk digital sehingga dapat membuat kuliner khas Kota Pasuruan dikenal oleh wisatawan, terbentuknya inovasi dan gagasan baru kuliner Kota Pasuruan.
Baik dari segi olahan, tampilan, penyajian, maupun pengemasan, tercetaknya pemandu wisata yang handal dalam bidang kuliner dan belanja serta setiap peserta pada akhir acara akan mendapatkan sertifikat pelatihan pemandu wisata kuliner dan belanja.