NGAWI, Faktualnews.co-Jumadi (60), warga Desa Gelung Kecamatan Paron Ngawi ditemukan tewas areal persawahan Dusun Tempurejo Desa Tempuran Kecamatan Paron, Ngawi, Selasa (26/11/2019)
Sebelum ditemukan meninggal, Jumadi diketahui baru saja selesai memanen padi di sawah bersama rekannya.
Dari keterangan warga yang di lokasi kejadian, sebelumnya korban bersama dua orang rekannya mendorong alat perontok padi, setelah memanen padi disawah.
Korban bersama Wiyono (51) dan Bakat (50) warga setempat mendorong mesin perontok padi setelah melakukan panen padi di sawah.
Selanjutnya mendadak Jumadi duduk dan dua rekannya terus mendorong mesin perontok tersebut.
Setelah itu, korban yang sebelumnya duduk tersebut, terlihat tergeletak. Kedua rekannya, mengira Jumadi pingsan.
Namun setelah dicek denyut nadinya, ternyata sudah tidak bernyawa. Warga lalu melaporkan Polsek paron.
“Berawal dari laporan warga, ada orang meninggal di sawah. Setelah kami cek bersama tim medis, korban meninggal akibat penyakitnya kambuh mendadak,” jelas Kapolsek Paron AKP Widodo.
Sebab, sambung AKP Widodo, di tubuh korban tidak ditemukan adanya bekas-bekas penganiayaan. Selanjutnya jenazah korban diserahkan pada pihak keluarga.
“Dari keterangan pihak keluarga bahwa korban mengidap penyakit paru-paru dan asma,” pungkasnya.