Tower seluler yang diprotes warga.
BLITAR, FaktualNews.co – Warga RW 12 Jl Melati Gang 2 Kelurahan/Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar menolak pendirian tower seluler di lingkungannya. Warga menghentikan paksa proses pekerjaan pembangunan tower pada Selasa (26/11/2019).
Warga RT 3 RW 12 Jl Melati Gang 2 Kelurahan/Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar, Bambang Sugeng, warga RT 3 lingkungan setempat, mengatakan, sebagian warga merasa belum mendapat sosialisasi terlait pendirian tower tersebut. Warga baru tahu ada pendirian tower setelah ada material datang ke lokasi.
“Rumah saya jarak sekitar 35 meter dari lokasi pendirian tower, tapi saya tidak ‘disenggol’ sama sekali. Tidak ada sosialisasi,” kata Bambang.
Menurut Bambang, sosialisasi hanya dilakukan kepada beberapa warga yang rumahnya berdekatan dengan lokasi. Padahal, menurutnya, dampak dari pendirian tower juga mungkin akan berdampak ke sejumlah warga lain di lingkungan itu.
“Sebagian warga lainnya menolak pendirian tower itu. Kami khawatir kalau tower roboh, apalagi musim hujan dan angin,” ujarnya.
Warga yang menolak pendirian tower juga sudah menggalang tanda tangan penolakan. Warga akan menyerahkan tanda tangan penolakan itu ke Pemkot Blitar. “Sepengetahuan kami, izin pendirian tower ini juga masih proses, belum keluar,” katanya.
Warga lain, Wawan mengatakan juga menolak pendirian tower. Wawan memang bukan warga di RT 3, tapi rumahnya berdekatan dengan lokasi pendirian tower. “Sebagian warga yang tinggal di RW 13 menolak pendirian tower itu,” katanya.
