Peristiwa

Angin Puyuh Sapu 4 Desa di Kemlagi Mojokerto, Puluhan Rumah dan Fasum Hancur

MOJOKERTO, FaktualNews.co-Angin puyuh yang menyertai hujan menerjang pada sedikitnya empat desa di Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Rabu (27/11/2019).

Akibatnya, rusak puluhan rumah rusak, sejumlah fasilitas umum seperti balai desa hingga tempat ibadah juga rusak.

Bahkan dua rumah warga ambruk rata dengan tanah. Demikian pula satu kandang sapi dan puluhan warung.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto Muhammad Zaini mengatakan, dari pendataan 4 desa di Kecamatan Kemlagi yang diterjang angin kecamatn itu, Desa Mojogebang, Desa Mojowiryo, Pandan Krajan dan Desa Mojowono.

“Sampai saat ini, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Mojokerto masih di lokasi untuk melakukan pendataan, nanti kalau ada perkembangan kita sampaikan,” paparnya.

Berdasarkan, info dari Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda Surabaya, angin kencang yang terjadi di wilayah Kemlagi Kecepatan angin pada pukul 14.00 yaitu 35 knot atau setara dengan 70 kilometer per jam.

Sejauh ini, lanjut Zaini, pihaknya baru mendata kerusakan bangunan dampak angin kencang di tiga desa. Di Dusun Sambikerep, Desa Pandan Krajan, angin kencang merusak 8 bangunan milik warga.

“Kerusakan bangunan kategori sedang. Terdiri dari 6 warung, serta cucian sepeda motor dan salon,” ujarnya.

Di Dusun Dempul Lor, Desa Mojogebang, angin kencang merusak 6 bangunan milik warga.

Terdiri dari kandang sapi, tempat produksi batako, serta 3 rumah warga. Dari jumlah itu, 2 rumah warga dan tempat produksi batako ambruk hingga rata dengan tanah.

Dampak angin kencang di Desa Mojowono juga tidak kalah parah. Di Dusun Segawe Kidul saja tercatat 10 bangunan rusak.

Terdiri dari atap 6 rumah rusak ringan, sebuah balai pertanian rusak total, atap 2 kandang sapi, serta atap 1 rumah warga dari asbes rusak berat.

“Di Dusun Sugawe Lor (Desa Mojowono) satu warung rusak berat, atap satu rumah rusak ringan dan atap satu warung rusak berat. Kalau di Dusun Wonorejo, atap satu rumah rusak berat dan atap 2 rumah rusak ringan,” terang Zaini.

Saat ini, kata Zaini, pihaknya masih mendata kerusakan di Desa Mojowiryo dan desa lainnya di Kecamatan Kemlagi.

Petugas juga membantu warga mengevakuasi pepohonan yang tumbang diterjang angin kencang.

Tak hanya itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan PLN untuk membenahi instalasi listrik di Kecamatan Kemlagi.