Polisi bersama Basarnas dan BPBD Jember usai mencari keberadaan Jumadi.
JEMBER, FaktualNews.co – Warga Kecamatan Wirolegi, Jember, Jawa Timur Selasa (26/11/2019) malam digegerkan ulah seorang penumpang mobil travel yang tengah melintas di atas jembatan Wirolegi. Penumpang yang belakangan diketahui bernama Jumadi warga Dusun Besuk Desa wirowongso Kecamatan Ajung itu tiba-tiba melompat dari mobil travel, dan raib begitu saja.
“Dia duduk di bangku depan, bersebelahan dengan saya. Ketika itu mobil berhenti karena ada lampu merah. Saat lampu hijau, mobil perlahan mulai jalan dan tepat di atas jembatan itu, Jumadi ini melompat keluar dan hilang,” kata Nasrullah, sopir travel.
Akibat tindakan nekat pria itu, warga pun gempar dan mengira Jumadi bunuh diri mencebur ke kali dan terbawa arus.
Kegemparan warga mengundang petugas kepolisian, Basarnas dan BPBD Jember turun tangan mencari kebaradaan Jumadi. Dibantu warga, penyisiran di aliran sungai dilakukan.
Namun ditengah-tengah penyisiran aliran sungai, didapatkan informasi bahwa Jumadi tidak melompat ke kali, dia bersembunyi di salah satu rumah warga.
Wawan pemilik rumah tempat Jumadi bersembunyi menuturkan, awalnya dirinya bersama petugas ikut mencari Jumadi di aliran sungai itu.
“Saat penyisiran di sungai itu, untung saya membawa HP. Tiba-tiba istri saya menelpon, mas cepat pulang, ada orang tiba-tiba masuk dalam rumah di kamar depan,” kata Wawan menirukan kata-kata istrinya.
Jarak rumah Wawan ke sungai tempat Jumadi lompat berjarak kurang lebih 300 meteran. Wawan menyampaikan, saat terpergok dalam rumah pria itu tampak ketakutan dan juga mengalami luka di siku sebelah kanan, diduga akibat luka benturan saat melompat ke jembatan.
“Saya dapat informasi itu langsung lapor ke petugas, dan datang bersama polisi ke rumah. Saat itu kita dapati pria itu beraut wajah ketakutan. Dia minta tolong mau sembunyi, dan juga sempat tanya ibunya yang berada satu rombongan mobil travel dengannya, akhirnya kita tahu itu Jumadi yang habis lompat ke jembatan,” jelas Wawan.
Selanjutnya polisi membawa Jumadi ke Mapolsek dan dilanjutkan ke Puskesmas Sumbersari, untuk mendapat perawatan atas lukanya.
Akibat kejadian ini, arus lalu lintas Jember – Banyuwangi sempat lumpuh beberapa saat akibat banyaknya warga yang menonton dan mencari keberadaan Jumadi.
“Benar memang ada pria yang lompat dari mobil travel ke sungai Jembatan Wirolegi. Dugaannya karena depresi itu,” kata Kapolsek Sumbersari AKP Faruk Mustafa Kamil saat dikonfirmasi.
Saat itu, lanjut Faruk, Jumadi mengaku mual dan pusing, saat sampai di Jember usai menjemput saudaranya di Bandara Juanda.
“Kemudian duduknya pindah di bangku penumpang depan, saat sampai jembatan mengatakan mau muntah, minta mobil berhenti. Tapi mobil belum berhenti, pria ini langsung lompat ke sungai,” katanya.
