BLITAR, FaktualNews.co – Sebelas kecamatan di Kabupaten Blitar bersama-sama mendeklarasikan Open Defecation Free (ODF) di Taman Idaman Hati Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar, Kamis (28/11/2019). Dengan ini selanjutnya tidak ada lagi orang buang air besar di sembarangan tepat.
Deklarasi ini hadir Bupati Blitar Rijanto secara simbolis memberikan sertifikat ODF pada para camat. Juga hadir Komisi IV DPRD, Kepala Puskesmas dan jajaran muspika mendukung kegiatan bebas buang air besar sembarangan.
Bupati Blitar Rijanto mengatakan ODF ini membutuhkan semangat bersama. Utamanya di wilayah pedesaan perlu usaha keras dalam memahamkan masyarakat kalau buang air besar sembarangan bisa mencemari lingkungan yang membuat bibit penyakit menyebar.
“Harus saling mengingatkan antar warga agar tak buang air besar sembarangan. Kalau dulu saya sering lihat di Sungai Lekso Wlingi atau di Sutojayan yang banyak sungainya,” kata bupati yang pernah menjadi Camat Wlingi.
Menurut bupati sebelumnya 3 kecamatan mendeklarasikan ODF, dan kali ini ada 11 kecamatan bersama. Dengan demikian kurang 8 kecamatan yang belum mendeklarasikan ODF.
Di tahun 2020, bupati memastikan 8 kecamatan yang belum ODF sudah ikut mendeklarasikan. Mengingat pentingnya ODF demi menjaga kesehatan bersama.
“Negara kita saat ini mendapat bonus demokrasi dengan banyaknya kaum muda. Maka dari itu kita jaga kesehatannya, terpenuhi gizinya agar tidak sampai stunting dan salah satunya kebersihan lingkungannya dengan ODF ini,” terang bupati.
Ditempat sama, Kepala Dinas Kesehatan dr Kuspardani mengatakan kalau ODF ini merupakan program Menteri Kesehatan tentang strategi sanitasi berbasis masyarakat. Daerah yang berhasil telah akan diapresiasi pengakuan supaya menjaga hidup sehat dan bersih.
“Ya ODF ini mewujudkan milenial development goal. Yaitu untuk menuju Indonesia Maju,” pungkasnya.(*/kmf)