BLITAR, FaktualNews.co – Tim gabungan dari Kepolisian, Basarnas dan BPBD Trenggalek masih melakukan pencarian korban tengelam di sungai Brantas di Desa Tuliskriyo Kecamatan Sanankulon, Kabuparen Blitar. Ini hari ke dua tim gabungan itu menyisir sungai, mulai dari titik lokasi korban tengelam hingga sejauh lima kilo.
Pencarian korban Edi Wayudi (24) warga Dukuh Jetak, Desa Bajang, Kabupaten Ponorogo ini di lanjutkan mengunakan dua prau karet milik BPBD dan Basarnas Trengalek.
“Saat ini kami memfokuskan pencarian di sekitar lokasi korban tengelam, namun kami terkendala dengan derasnya arus sungai brantas. Sampai saat ini pihak kepolisian sudah memeriksa beverapa saksi untuk di mintai keterangan,” kata AKP Heri Sugiono, Kasatreskrim Polres Kota Blitar Kamis, (28/11/2019).
Di beritakan sebelumnya, Edi Wahyudi merupakan warga Ponorogo yang dikabarkarkan tengelam di sungai brantas di Desa Tuliskrio Kecamatan Sanankulon Kota Blitar. Diduga dia bunuh diri karena depresi.
Saat ini pihak kepoliaian mengamankan tas korban yang berisi baju serta kartu indentitas korban,” pungkasnya