Olahraga

Gagal Ikut SEA Games karena Dituding Tidak Virgin, Shalfa Akan Wadul Khofifah

KEDIRI, FaktualNews.co-Keluarga Shalfa Avrila Siani, atlet senam artistik yang gagal mengikuti kejuaraan South East Asian (SEA) Games 2019 karena dituduh tidak perawan, akan melapor ke Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Perihal tersebut dinyatakan oleh Imam Muklas, kuasa hukum Keluarga Shalfa. Menurut Muklas, hal itu dilakukan untuk meminta agar gubernur membantu menyelesaikan perkara yang dialami Shalfa.

“Insyaallah besok Senin (2/12/2019) kami akan menghadap ke Pemerintah Provinsi untuk bertemu Bu Khofifah dan semoga diberikan keputusan yang terbaik,” jelasnya, Jumat (29/11/2019).

Tak hanya ke Khofifah, pihak keluarga juga telah melayangkan surat pengaduan ke Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pemuda dan Olahraga.

Menurut Imam Muklas, pihaknya akan sampaikan pengaduan, kepada Presiden, Menpora, KONI Jawa Timur, yang merupakan pihak terkait, guna minta agar memberikan sumbangsih pada perkara ini.

“Kenapa, Shafa yang merupakan atlet nasional, prestasinya sudah tidak diragukan lagi, termasuk kemarin dia di Singapura mendapatkan perunggu di event internasional school kemudian diisukan terkait Virginitas. Itu sangat menyakitkan bagi pihak keluarga,” jelasnya.

Ditambahkan Muklas, hingga saat ini pihak keluarga masih mencoba menyelesaikan perkara tersebut secara kekeluargaan. Namun hingga detik ini masih belum ada itikad baik dari pihak terkait.

“Upaya hukum belum ditempuh, kita prioritaskan penyelesaian secara kekeluargaan, itu karena kita mempertimbangkan aspek psikologis anak. Prinsipnya jangan sampai masa depan atlet ini hancur gara-gara isu ini,” ungkapnya.

“Komunikasi yang kita bangun selama ini sangat mengecewakan. Ketika kita konfirmasi ke Indra Sabrani dia hanya mengatakan tidak. Baru kemudian kita rilis, dari pihak Kemenpora memunculkan statemen,” katanya.

Lebih lanjut menurut Muklas, pihak keluarga masih menunggu ‘win-win solution’ untuk perkara Shafa. Namun jika pendiaman dari pihak terkait masih dilakukan, pihak keluarga akan mengambil jalur hukum.

“Kita tetap menunggu bagaimana penyelesaiannya, tetapi kalau sampai nanti tetap tidak ada penyelesaian, mau tidak mau kita akan menempuh jalur hukum. Karena yang dipertaruhkan masa depan Shalfa dengan prestasi atlet yang sedemikian besar kok diperlakukan seperti ini,” pungkasnya.

Diberitakan, Shalfa Avrila Siani, atlet senam artistik asal Kota Kediri gagal mengikuti kejuaraan SEA Games 2019 di Filipina, lantaran dituduh sudah tidak perawan oleh pelatihnya sendiri.

Bahkan menurut Ayu Kurniawati, ibu kandung Shalfa, anaknya tersebut sempat diintimidasi untuk mengaku anaknya sudah tidak perawan.

“Berdasarkan cerita anak saya dia diinterogasi oleh pelatihnya pada waktu itu, sampai anak saya ngomong ‘iya’. Akhirnya setelah ngomong ‘iya’ pelatihnya telepon saya,” katanya, Jumat (29/11/2019).

Ayu melanjutkan, pada tanggal 13 Nopember dirinya pun ditelepon oleh pelatih Shalfa dan pada hari itu juga pihak keluarga diperintah untuk menjemput Shalfa.