Peristiwa

Identitas Mayat Perempuan Setengah Bugil di Jombang Terkuak

JOMBANG, FaktualNews.co-Teka-teki tentang identitas mayat perempuan tua yang ditemukan dalam kondisi setengah telanjang di belakang pabrik PT CPCI (Clasik Prima Carpet Industries ) Desa Betek, Mojoagung, Jombang, tiga hari lalu, akhirnya terungkap, Jumat (29/11/2019).

Korban diketahui bernama Kasiani (75) warga Desa Pelemehan Kecamatan Sumobito. Identitas korban ini terkuak setelah ada pihak keluarga yang datang ke Kepolisian sambil membawa KTP elektronik milik korban.

Hal ini dibenarkan oleh Kapolsek Mojoagung, Kompol Paidi. “Benar ada warga yang mengaku keluarganya datang ke Polsek, mereka menyebut bahwa korban adalah keluarganya yang telah meninggalkan rumah sejak tiga hari lalu,” ujarnya.

Bermodal laporan tersebut, selanjutnya Polisi melalukan pembuktian secara autientik dengan mencocokkan sidik jari korban dengan data kependudukan berupa KTP elektronik atas nama korban (Kasiani).

Pun demikian, hingga saat ini Polisi juga masih menunggu hasil autopsi yang telah dilalukan Polisi pada, Kamis kemarin. Polisi juga tidak mau berspekulasi membeber penyebab kematian korban sebelum hasil visum ini keluar.

Hanya saja Paidi mengakui bahwa saat ditemukan kondisi mayat tersebut cukup mengenaskan. Selain telah membusuk, di bagian kepala korban juga ditemukan bekas luka.

“Ada luka di kepala bagian belakang, seperti bekas benturan dengan benda tumpul, tapi kami masih akan menunggu hasil resminya,” terangnya.

Sebelumnya, sesosok mayat perempuan tanpa identitas ditemukan tergeletak di belakang gedung pabrik PT CPCI (Clasik Prima Carpet Industries ) di Desa Betek, Rabu (27/11/2019).

Mayat tersebut petama kali ditemukan oleh seorang pekerja karyawan Pabrik PT CPCI (Clasik Prima Carpet Industries ) yang ada di Desa Betek sekitar pukul 06.30 WIB.

Saat ditemukan, kondisi mayat sudah membusuk dan mengeluarkan bau busuk. Polisi memperkirakan, mayat perempuan yang diperkirakan sudah berusia sekitar 50 tahun ini sudah meninggal sekitar tiga hari lalu.

Polisi mendapati sebuah dompet berisikan uang Rp 215 ribu yang disimpan didalam dompet perhiasan yang diduga milik korban.

Sedangkan ciri lain yang ada pada tubuh korban diantaranya, tinggi badan sekitar 160 centimeter, kulit coklat, dan rambut warna putih.

“Korban juga memakai handrok batik warnah merah dan memakai jaket warna putih biru lengan panjang,” pungkasnya.