Pendidikan

Pembangunan Sekolah Darurat Pengganti SDN Gentong Pasuruan Terus Dikebut

PASURUAN, FaktualNews.co-Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Dinas PUPR Provinsi Jawa Timur terus mengebut pembangunan Sekolah Darurat, untuk sekolah sementara siswa SDN Gentong Kota Pasuruan. SDN Gentong diketahui atapnya ambruk.

Pembangunan SD Tanggap Darurat ini berdiri di tanah lahan milik Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan seluas 2 hektare.

Lahan kosong yang berada di belakang Madrasah Diniyah (Madin) Al-Islamiyah tersebut, sudah dikerjakan oleh rekanan telah ditunjuk sepekan lalu.

Anggaran yang dialokasikan sebesar Rp 700 juta, berasal dari dana APBN. Dipastikan sekolah darurat ini rampung satu bulan kedepan, yakni 25 Desember mendatang.

Plt Wali Kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo mengatakan, pemerintah menyediakan lahan yang jaraknya 150 meter dari SDN Gentong dengan luas 2 hektare.

Pembangunan ini dihandle langsung oleh pemerintah pusat melalui kementerian. “Kita menyiapkan tanah sebelah lapangan Sebani,” papar Teno, Jumat (29/11/2019).

Saat ini proses pengecoran pondasi mulai dilakukan. Rencananya pada tahun ini atau hingga Desember depan, sudah terbangun sedikitnya 4 lokal kelas. Namun tak menutup kemungkinan bisa bertambah.

“5 lokasi kelas terbangun, ditambah lagi 1 ruang guru, 2 toilet dan tempat parkir,” ungkapnya.

Teno menambahkan, setelah kelas tersebut berdiri, pembangunan sekolah darurat ini bakal dilanjutkan tahun depan.

Sekadar diketahui, saat ini seluruh siswa SD Gentong sudah melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Aktivitas tersebut dipindahkan ke Madin Al-Islamiyah di lingkungan Masjid Alghofuriyah.