Kondisi truk nahas yang menabrak tiang Telkom dan dua kios.
TRENGGALEK, FaktualNews.co – Diduga rem blong, truk Nopol AG 9406 UD bermuatan keramik yang dikemudikan Sunarko (59) warga Desa Kunir, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri menabrak tiang Telkom dan dua kios.
Kejadian tersebut di jalan raya Dongko-Panggul, tepatnya di KM 44 masuk Desa Cakul, Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek Jawa Timur, Jumat (29/11/2019).
Selain 9 orang mengalami luka-luka, akibat peristiwa itu satu orang dilaporkan meninggal dunia saat dilarikan ke Puskesmas setempat.
Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjuntak melalui Kasubbag Humas Polres Trenggalek Iptu Supadi membenarkan peristiwa itu.
“Dalam insiden itu ada satu korban yang meninggal dunia. Sedangkan 9 orang termasuk sopir dan dua penumpangnya, mengalami luka-luka dan saat ini telah menjalani perawatan intensif. Untuk saat ini kasus telah ditangani Unit Laka Lantas Polres Trenggalek,” ungkapnya.
Dijelaskan Supadi, korban yang meninggal adalah Tinah (35) perempuan warga Desa Cakul, Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek.
Sedangkan korban yang mengalami luka-luka, Supiningsih (32), Sulasmi (40), Erin Novitasari (30), Jumiyem (35), Bariyem (40), Muyoto (50). Kesemuanya itu warga Desa Cakul, Kecamatan Dongko, Trenggalek.
“Pengemudi Sunarko dan dua orang penumpangnya, yakni Lingga Priyo Utomo (22), warga Desa Gayam Kecamatan Gurah, Kediri dan Supriyono (41) warga Desa Ngetih, Kecamatan Pesantren Kediri, juga mengalami luka-luka,” terangnya.
Supadi menjelaskan, peristiwa nahas itu berawal ketika truk yang dikemudikan Sunarko datang dari arah Trenggalek menuju ke Panggul melalui jalur Dongko. Sesampainya di tempat kejadian, kondisi jalan menurun. Truk tersebut diduga mengalami masalah dengan remnya (blong).
Truk meluncur tanpa rem. Begitu sampai di tikungan Pasar Cakul, kendaraan menabrak tiang Telkom serta dua kios jajanan milik Jumiyem dan kios baju/ kain milik Bariyem.
“Setelah menabrak tiang Telkom dan dua kios, truk terguling dan menimpa tujuh orang yang berada di dua kios tersebut,” pungkas Supadi.
