Peristiwa

Teror Ular Kobra di Komplek Perumahan di Jember, Begini Cara Warga Mengatasinya

JEMBER, FaktualNews.co – Teror puluhan ular kobra di komplek Perumahan Tegal Besar Permai 1 Blok AP dan AQ Lingkungan Krajan Barat, Kelurahan Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates, dalam dua pekan terakhir, memaksa warga mengeluatkan jurus pamungkas. Tangkap dan bunuh.

Untuk itu, semenjak seringnya ular kobra muncul di wilayah perumahan, warga berinisiatif untuk melakukan siskamling secara bergiliran.

Selain itu, mereka juga menabur garam kasar di blok perumahan tersebut. Mereka meyakini garam bisa menghalau binatang melata berbahaya tersebut.

“Siskamling dilakukan bapak-bapak itu saat malam hari mulai bada’ magrib,” ujar Sri, warga perumahan, Jumat (29/11/2019).

Warga yang memdapat giliran siskamling biasanya membawa senjata berupa tongkat pemukul. “Untuk berjaga-jaga, sewaktu ada ular bisa dipakai memukul dan membunuh si ular,” terang pria warga perumahan yang enggan disebit namanya.

Kegiatan siskamling itupun membuahkan hasil, karena diketahui ular kobra itu masih muncul pada malam hari.

“Seperti yang terjadi tadi malam, saat kapan hari damkar menangkap satu ular kobra sepanjang 1,2 meter, muncul lagi ular kobra berwarna hitam gitu, lebih panjang dua kali lipat dari sebelumnya,” kata warga lainnya, Windi Asri.

Diberitakan sebelumnya, qarga Perumahan Tegal Besar Permai 1 Blok AQ-AP di Jemner resah dengan ‘teror’ puluhan ular kobra selama dua minggu belakangan ini. Ular tersebut dilaporkan masuk ke dalam rumah-rumah warga. Untuk mengatasinya, warga pun berjaga dan memanggil petugas damkar untuk mengamankan ular tersebut.

Menurut salah seorang warga Windi Asri, ular kobra yang masuk ke dalam rumah itu masih kecil dan diduga baru menetas. “Serangan ular ini terjadi sejak dua minggu belakangan. Kalau dirumah saya itu ada 8 ekor, panjangnya kira-kira 30 sentimeter,” kata Windi, Jumat (29/11/2019) pagi.