Parlemen

Kegiatan Trauma Healing Murid SDN Gentong Pasuruan, Disorot Anggota Dewan

PASURUAN, FaktualNews.co – Kegiatan trauma healing yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pasuruan kepada murid SDN Gentong, setelah diterpa musibah ambruknya atap 4 ruang kelas itu, disoal Fraksi Partai Golkar di DPRD Kota Pasuruan.

Karena besaran anggaran untuk kegiatan mengembalikan psikologi murid SDN Gentong ini dianggap cukup fantastis, dan menurutnya tidak masuk akal.

“Anggaran fantastis, tidak masuk akal,” ucap Syaifudin dari Fraksi Partai Golkar, kemarin.

Besaran anggaran ini terungkap pada sidang Rapat Paripurna IV membahas RAPBD 2020 Kota Pasuruan. Anggaran yang dialokasikan sebesar Rp 525.929.600, dilaksanakan selama 10 bulan.

Dengan angka yang dianggap cukup besar tersebut, Syaifudin yang juga ketua Fraksi Partai Golkar ini menegaskan, agar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan berhati-hati dengan anggaran sebesar itu.

Ditambah lagi, anggaran tersebut juga tidak ada di Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Organisasi Perangkat Daerah di Pemkot Pasuruan.

Untuk diketahui, ambruknya atap 4 ruang kelas SDN Gentong pada Selasa 5 November 2019 lalu, menimbulkan trauma yang cukup berat khususnya dialami murid kelas 2 AB dan 5 AB.

Sehingga untuk menghilangkan trauma itu, Disdikbud Kota Pasuruan melaksanakan trauma healing di Madrasah Diniyah (Madin) Al Islamiyah.