MADIUN, Faktualnews.co-Demi mengharumkan nama Kabupaten Madiun Bupati Madiun Ahmad Dawami mengajak Paguyuban Masyarakat Madiun (PAGUMA) yang beranggotakan para perantau berkiprah untuk menghilangkan kesan bahwa Madiun identik dengan PKI.
Hal itu disampaikan saat menyambut kehadiran Paguma di pendopo Ronggo Djoemeno Pemkab Madiun, Sabtu (30/11/2019) malam.
Anggota Paguma tersebar di berbagai kota dan daerah di Indonesia. Mulai Jakarta, Surabaya, Bandung dan lainnya.
Kehadiran kelompok yang dipimpin mantan Panglima TNI Marskal TNI Purn Djoko Suyanto diterima langsung Bupati Madiun Ahmad Dawami.
Dalam pidato sambutannya orang nomor satu di Kabupaten Madiun mengharapkan para anggota Paguma dapat membantu mengubah stigma tentang Madiun. Bahwa Madiun identik dan dikenal daerah PKI adalah tidak benar.
“Madiun hanyalah korban dan masyarakat Madiunlah yang pertama menentang dan mengusir adanya PKI waktu itu. Karena masih banyak masyarakat Madiun yang merantau disangkutpautkan dengan hal itu,” jelas Bupati Madiun di depan anggota Paguma.
Selain itu Kaji Mbing (sapaan orang nomor satu di Kabupaten Madiun ni) juga mengajak anggota Paguma mengenalkan di Kabupaten Madiun terkenal dengan berbagai perguruan silat.
Sedikitnya ada 14 perguruan silat di Kabupaten Madiun. Dan semuanya berkomitmen untuk menjadikan Kabupaten Madiun aman dengan mendeklarasikan Kampung Pesilat Kabupaten Madiun.
Jadi sekarang di Madiun tidak ada yang namanya pertikaian antarperguruan silat. “Dengan adanya Kampung Pesilat, Madiun semakin aman,” tegasnya.
Sementara itu Ketua Paguma Marskal TNI Purn Djoko Suyanto menjelaskan anggota Paguma terdiri dari bermacam profesi.
Hal ini dapat dimanfaatkan untuk membantu kemajuan dan perkembangan tanah kelahiran dari anggota Paguma.
Selain itu mantan panglima TNI ini juga mengajak anggota Paguma untuk berinvestasi atau memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Madiun.
Hal ini langsung ditanggapi Bupati Madiun, masyarakat Madiun sekarang siap menerima dan membantu investor.
Kaji Mbing berharap anggota paguma juga dapatnya berinvestasi dikampung halamannya. Pemkab siap melindungi investor, tidak bakal rugi berinvestasi dikabupaten Madiun.
Sebab dalam kepemimpinannya Kabupaten Madiun siap membantu para investor yang datang.
“Namun dalam berinvestasi juga ada aturannya, investor mendapatkan haknya tapi juga harus memenuhi kewajibannya, begitu juga pemkab Madiun,” pungkas Kaji Mbing.