FaktualNews.co

Tuang Bensin Dekat Tungku, Tiga Rumah Warga Situbondo Terbakar

Peristiwa     Dibaca : 925 kali Penulis:
Tuang Bensin Dekat Tungku, Tiga Rumah Warga Situbondo Terbakar
FaktualNews.co/Fatur Bari
Polisi mengamankan jerigen berbahan seng, diduga sebagai penyebab kebakaran.

SITUBONDO, FaktualNews.co – Kebakaran kembali terjadi di Situbondo, Jawa Timur. Kali ini, api melalap tiga rumah milik tiga warga Desa Semiring, Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo, Minggu (1/12/2019).

Tiga pemilik rumah yang terbakar diantaranya, Iwan Laksono (31), yang rumahnya mengalami rusak berat, Saleh (52) mengalami rusak ringan, serta rumah nenek Sutinah (64) yang kondisi rumahnya mengalami rusak ringan.

Diperoleh keterangan, kebakaran rumah milik satu keluarga itu, berawal saat korban Iwan Laksono menuangkan bensin dari jerigen berbahan seng ke bak, untuk keperluan bahan bakar pompa air.

Namun, dirinya tak sadar jika aktivitas menuangkan bensin itu, berdekatan dengan tungku api yang masih menyala.

Karuan sajam jerigen berisi bensin langsung meledak. Api kemudian menyambar kulkas dan rumah korban yang terbuat dari papan kayu serta gedek atau anyaman bambu.

Ditambah lagi, angin bertiup sangat kencang. Dengan cepat, api merembet dua rumah milik kerabatnya.

“Mengetahui jerigen berisi bensin meledak, saya langsung lari keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Sambil berteriak minta tolong,” ujar Iwan Laksono, Minggu (1/12/2019).

Dalam sekejap, puluhan warga sekitar berhamburan ke TKP dan berupaya memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya.

Tak lama kemudian, petugas pemadam kebakaran tiba ke lokasi kejadian, dengan menerjunkan 3 unit mobil Damkar. Dibantu warga, selang satu jam pasca insiden itu, petugas kemudian berhasil menjinakkan amukan api

Koordinator Pusdalop Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo, Puryono mengatakan, agar kasus serupa tidak terulang lagi, pihaknya mengimbau kepada warga, agar berhati-hati saat menuangkan bensin.

“Kerugian materi akibat terbakarnya tiga rumah milik warga Desa Semiring, diperkirakan mencapai Rp.28 juta lebih. Kami juga mengimbau, agar warga tidak menuangkan bensin berdekatam tungku atau tempat lain yang ada apinya,” kata Puryono.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Arief Anas