FaktualNews.co

Angin Kencang Sapu Mojokerto, Rumah hingga Tenda Kontes Hewan Porak-Poranda

Peristiwa     Dibaca : 594 kali Penulis:
Angin Kencang Sapu Mojokerto, Rumah hingga Tenda Kontes Hewan Porak-Poranda
Faktualnews/amanu
Tenda kontes hewan ternak nampak berantakan usai diterjang angin.

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Angin kencang yang menyertai hujan deras kembali menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Mojokerto, Senin (2/12/2019).

Akibatnya puluhan rumah hingga kios dan juga tenda kontes hewan ternak porak poranda.

Dari data yang didapat dari Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, menyebutkan hujan deras di sertai angin kencang terjadi di empat kecamatan. Yakni Dawarblandong, Mojosari, Delanggu dan Puri.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto Muhammad Zaini mengatakan, akibat terjangan angin kencang, 10 rumah di Kecamatan Dawarblandong rusak, tiga kios di Kecamatan Puri rusak dan sejumlah pohon tumbang di Mojosari dan Delanggu.

Hujan deras disertai angin kencang di beberapa Kecamatan terjadi pada sore hari sekitar pukul 15.00 WIB. “Tidak ada korban jiwa hanya menyebabkan kerusakan pada atap rumah dan kios serta pohon tumbang,” ungkap Zaini.

Tak hanya itu, angin kencang juga menyebabkan tiga pohon dengan ukuran besar tumbang di Desa Randubango, Kecamatan Delanggu dan Desa Pekukuhan, Mojosari. “Pohon yang tumbang sekarang sudah dievakuasi,” paparnya.

Sementara data di lapangan, angin kencang juga menyebabkan empat tenda kontes hewan di Desa Kebon Agung, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto disapu angin puting beliung hingga berterbangan.

Saat terjadi angin kencang, banyak peserta kontes kontes pun panik, lantaran angin kencang mengakibatkan tenda kontes berterbangan, roboh dan rusak parah.

Salah satu peternak asal Kecamatan Jatirejo, Dedi (30) mengatakan, angin kencang terjadi hanya sekitar 10 menit. “Awalnya hujan deras, tidak lama angin kencang sekitar 10 menit. Angin sampai membuat tenda roboh, ada tenda yang terbang hingga 100 meter,” ungkapnya.

Saat kejadian angin kencang, ia berlindung di dalam mobil pikup yang mengangkut hewan kambing kontes. Akibat tiupan angin yang membuat tenda kontes hewan berterbangan dan roboh menimpa orang yang di bawahnya. Satu orang terluka tertimpa tenda yang roboh.

Tak urung, sejumlah peserta memilih pulang karena menilai kondisi tidak kondusif. Kendati demikian, panitia menyampaikan acara kontes hewan tersebut tetap berlanjut.

“Masih langsung, ini setiap kecamatan minimal diikuti 18 hewan baik sapi maupun kambing,” tutur salah satu panitia, Tono.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah